Bupati H Suhardiman Amby Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuansing Terus Membaik Perbaikan Infrastruktur Perkebunan Terus Di Gesa

Media Humas Polri // Telukkuantan

 

Bacaan Lainnya

Sektor perkebunan merupakan salah satu penyumbang pertumbuhan ekonomi Kuansing yang sangat besar. Oleh sebab itu, pelayanan sektor perkebunan ini, terutama infrastruktur akan terus kita gesa, tanpa mengesampingkan peran besar sektor ekonomi lainnya.

Demikian di tegaskan Bupati, H Suhardiman Amby, di sela kegiatan Forum Konsultasi Publik ( FKP) yang di taja Bapedda Litbang Kuansing, Kamis 25/1/24 di Pendopo Rumah Dinas Bupatil Kuansing.

Seperti di ketahui, Tiga tahun terakhir Kabupaten yang berpenduduk sekitar 350 ribu jiwa itu mengalami pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan.

Pertumbuhan ekonomi Kuantan Singingi memperlihatkan trend positif. Pada tahun 2022 lalu, rata-rata pertumbuhan ekonomi mencapai 4,71 persen. Laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kuantan Singingi hanya lebih rendah sedikit dibandingkan dengan lajunya pertumbuhan ekonomi Provinsi Riau 4,55 persen.

Hal itu juga di tegaskan Kepala Bappeda Kuantan Singingi , H. Syamsir Alam saat acara sama Kamis lalu.

Syamsir menyebutkan, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kuantan Singingi terus mengalami peningkatan yang positif, bahkan lebih jauh pertumbuhannya dibanding kabupaten tetangga.

“Laju pertumbuhan ekonomi kita diatas Kabupaten Inhu dan Pelalawan. Hanya sedikit lebih rendah dari Provinsi Riau,” ujar Syamsir.

Kendati Kabupaten Kuantan Singingi terbilang baru dimekarkan, ternyata berhasil mendepak Kabupaten lain yang lebih dahulu maju di bidang ekonomi. Stabilitas politik dan kemananan membuat Kabupaten yang berjuluk negeri jalur itu terus merangkak maju.

Tahun 2020 lalu, laju pertumbuhan ekonomi Kuantan Singingi hanya terpantau sebesar 1.01 persen, tahun 2021 mengalami peningkatan sebesar 3,75 persen dan 2022 terus meningkat menjadi 4,71 persen. Jika dirata-ratakan 2020-2022 sebesar 3,16 persen.

Bila dibandingkan dengan angka Provinsi Riau secara umum, periode yang sama hanya sebesar 2,64 persen. Angka tersebut mencerminkan bahwa kemajuan ekonomi Kabupaten Kuansing dalam 3 tahun terakhir lebih cepat dibadingkan dengan kemajuan ekonomi Propinsi Riau secara umum.

Bila dilihat data BPS Propinsi Riau (2022) jumlah penduduk Propinsi Riau 6.735.329,00 Jiwa. Pada tahun yang sama angka PDRB ADHB 99.589,59 milyar rupiah. Dengan demikian PDRB per kapita propinsi Riau adalah 147,22 juta rupiah/tahun.

Pada tahun yang sama, jumlah penduduk Kabupaten Kuansing tercatat 351.786,00 jiwa dengan angka PDRB ADHB 44.994,00 milyar rupiah. Dengan demikian PDRB per kapita Kabupaten Kuansing pada tahun adalah sebesar 127,90 juta rupiah. Hampir mendekati 130 juta pertahun.

Jika dibagi perbulan, setiap penduduk Kabupaten Kuansing memiliki pendapatan sebesar lebih kurang 10,65 juta rupiah setiap bulan. Angka ini lebih kecil dibandingkan dengan rata-rata PDRB per kapita propinsi Riau.

Seperti halnya telah di rilis salah satu awak media Hendri Chaniago dalam tulisannya di salah satu media berjudul ” Tiga Tahun Terakhir Pertumbuhan Ekonomi Kuantan Singingi Melesat Jauh Kedepan. ( Syafrinal )

Pos terkait