Bupati HM Hartopo Penutupan TMMD Ke 116  Akses JUT Desa Gulang Siap Dongkrak Perekonomian Warga

Media Humas Polri // KUDUS

Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) reguler ke-116 di Kabupaten Kudus, telah selesai dilaksanakan. Hal ini menandakan betonisasi jalan usaha tani (JUT) di desa Gulang, Kecamatan Mejobo siap memacu perekonomian warga.

Bacaan Lainnya

“Hari ini penutupan TMMD, saya ucapkan terimakasih banyak kepada jajaran TNI yang telah membantu Pemkab Kudus. Sinergitasnya luar biasa, bagian dari mensejahterakan Kabupaten Kudus,” Kata Bupati Hartopo usai mengikuti Upacara penutupan TMMD reguler ke-116, Kamis (8/6).

“Program TMMD ini telah berjalan dengan baik sesuai target yang telah ditentukan, baik waktu maupun target anggaran yang sudah terselesaikan. Banyak jalan alternatif yang telah dibangun oleh program TMMD,” pungkasnya.

Selain sasaran fisik, program TMMD juga berfokus pada sasaran non fisik. Seperti memberikan penyuluhan-penyuluhan kepada warga, kegiatan sosial seperti RTLH serta penanganan stunting pun turut dilakukan.

“Mudah-mudahan sinergitas TNI dengan pemerintah daerah selalu terjaring dengan baik. Maka dari itu, harapan kami di dalam pemerataan pembangunan ini bisa betul-betul bermanfaat bagi masyarakat, utamanya demi kesejahteraan dan kemajuan kabupaten Kudus,” ucap Bupati Hartopo.

Sementara Pangdam IV/Diponegoro Mayor Jenderal TNI Widi Prasetijono melalui Kapoksahli Pangdam IV/Diponegoro, Brigjen TNI Budi Kusworo menyampaikan Program TMMD merupakan salah satu upaya TNI dalam memperkuat ketahanan masyarakat sebagai potensi kewilayahan untuk mempercepat pembangunan sarana prasarana dan infrastruktur.

“Saya mengapresiasi kepada seluruh anggota TNI-Polri, Pemerintah Daerah dan segenap komponen masyarakat. Berkat kerjasamanya selama satu bulan, sejak tanggal 10 Mei sampai dengan 8 Juni 2023, saling bahu-membahu bersama-sama menyelesaikan program TMMD ke-116,” pungkasnya.

Di tempat yang sama, Dandim 0722/Kudus Letkol Inf Andreas Yudhi Wibowo, melaporkan hasil pelaksanaan TMMD ke-116. “Kegiatan fisik dan non fisik bersumber dari APBD Provinsi dan APBD Kabupaten. Dimana sasaran fisik berupa betonisasi jalan usaha tani (JUT) dengan panjang 1.120 meter, lebar 3 meter, dan tinggi 0.15 meter. Sedangakan, non fisik berupa sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat,” jelasnya. (Fikri -Kawandi)

Pos terkait