Media Humas Polri // KUDUS
Pelaksanaan Pemilu sudah semakin dekat. Perbedaan pilihan dalam politik wajar terjadi. Namun yang terpenting, perbedaan tersebut jangan sampai menimbulkan perpecahan.
Hal tersebut dikatakan Bupati Kudus ketika membuka pendidikan politik bagi masyarakat dalam mensukseskan Pemilu 2024, di Balai desa Undaan Kidul, Senin (10/4/2023).
“Politik pada dasarnya adalah komitmen pemerintah dengan masyarakat dari sebuah kepentingan untuk meraih jabatan. Oleh karena itu, harus punya kedewasaan politik dalam berpartisipasi di Pemilu 2024. Masyarakat berhak memiliki kebebasan untuk memilih. Jadi jika berbeda pilihan, jangan sampai timbul perpecahan,” tegas Bupati.
Bupati Hartopo berpesan, agar Pemilu 2024 ke depan berlangsung secara damai dan demokratis. Terlebih, perbedaan pilihan tidak menimbulkan konflik di masyarakat.
“Setelah Pemilu 2024 berlangsung, saya berharap semuanya bisa kembali baik sebagai saudara. Tidak ada yang terpecah belah, karena tujuannya Indonesia satu,” ujarnya. (Kawandi)
