Bupati Labuhanbatu hadiri Rakor Tim pengendalian Inflasi Daerah dalam rangka antisipasi dampak kenaikan harga BBM.
LABUHANBATU || Media Humas Polri
Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah dalam rangka antisipasi dampak kenaikan harga BBM yang dilaksanakan oleh Kemendagri secara daring di Aula Tunggal Panaluan Polres Labuhanbatu, Senin (05/09/2022) dihadiri Bupati Labuhanbatu dr.H.Erik Adtrada Ritonga MKM diwakili oleh Asisten II Perekonomian H.Ikhramsyah Putra Nasution.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan, Rapat ini membahas tentang Inflasi terutama yang berhubungan pengurangan subsidi yang berimbas kepada kenaikan harga BBM yang perlu diantisipasi bersama baik Pusat maupun Daerah.
Ada tiga bantalan sosial yang dapat dikerjakan oleh Pemerintah Daerah yaitu, Refocusing dana 2 % dari dana Alokasi Umum Nasional, dana Reguler APBD yang ada di Anggaran Pemda masing-masing dan dana Desa digunakan Bansos bagi Masyarakat yang terdampak Inflasi.jelas Tito Karnavian.
Mendagri Tito Karnavian menambahkan, Kita perlu memperkuat bantalan sosial, menjaga daerah masing-masing, agar terkendali situasi keamanan, semoga Kepala Daerah tidak ragu-ragu untuk melaksanakan bantuan sosial kepada Msyarakat, ucapnya
Rapat dilanjutkan dengan pemaparan dari Menteri Sosial, Menteri Tenaga Ketenagakerjaan, Wakil Menteri Keuangan, Menteri Desa dan Daerah tertinggal, Jaksa Agung, Kepala BPKP, KAPOLRI, dan Staf Ahli Panglima TNI mengenai bantuan sosial dan juga antisipasi pengamanan unjuk rasa akibat kenaikan harga BBM.
Rakor ini dihadiri oleh Waka Polres Labuhanbatu Kompol Drs.Hermansyah, Kepala Dinas Sosial Zainuddin Harahap, Kadisperindag Chairuddin Nasution, Kepala BPKAD Salma Alpharisi Rambe, Kabag Ops.Polres Labuhanbatu, Perwakilan KADIN Labuhanbatu Mora Tahan Setiadi, perwakilan KAJARI serta Undangan lainnya.
Penulis Thamrin Nasution
.
“