Bupati Pesawaran Peluang Besar Raih Satyalancana Pembangunan Dari Presiden Indonesia
Rajawalinewstv.pesawaran
Peluang Besar Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona untuk mendapatkan Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan dari Presiden RI Joko Widodo sangat besar.
“Kunjungan ke Pesawaran ini merupakan perintah bagi kami untuk melakukan peninjauan lapangan atas usulan dari BKKBN, salah satunya adalah untuk terpilih sebagai penerima Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan,” kata Ketua Tim Setmilpres Letkol Caj Sandi dalam sambutannya saat peninjauan lapangan atau uji petik Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan di Aula pemkab setempat, Selasa (19/4).
Dijelaskannya, peninjauan lapangan itu dilakukan setelah adanya filter atau validasi dari lembaga pengusul untuk mendapatkan Tanda Kehormatan Satyalancana.
“Jadi kami turum setelah ada seleksi, yang kemudian keluar rekomendasi untuk dilakukan peninjauan lapangan, dan nanti hasilnya akan kami laporkan kepada pimpinan. Harpan saya mendapatkan informasi yang valid,” ujarnya.
Ia mengakui, jika Pemkab Pesawaran memiliki nilai lebih dalam melakukan pembangunan khususnya dalam mengurangi angka stunting.
“Pesawaran cukup baik dalam menurunkan angka stunting yang tadinya prevalensi mencapai 30 persen, namun saat ini turun jadi tiga persen, tentunya kita bangga pak Bupati memiliki perhatian dan kepedulian terhadal stunting yang merupakan program pusat,” timpalnya.
Sementara, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengaku senang dengan apa yang dicapainya saat ini, khususnya dalam menekan angka stunting di kabupaten berjuluk Bumi Andan Jejama itu.
“Tentu ini bukan hal yang mudah, semua telah melalui beberapa tahapan yang dilakukan oleh tim. Saya berterima kasih kepada tim saya, mulai dari masyarakat hingga seluruh jajaran OPD, sehingga saya bisa menjadi salah satu calon penerima Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan ini,” kata Dendi.
Ia juga mengatakan, meskipun Kabupaten Pesawaran merupakan daerah pemekaran baru tapi dituntut untuk bisa bersaing dengan dari daerah lain.
“Harapan saya kedepan, walau pun Pesawaran ini masih tergolong daerah baru tapi kami tidak mau kalau dengan daerah lain, setidaknya kami bisa bersaing untuk lebih baik,” pungkasnya
(Arifin)
