Bupati Yuni Serahkan Hewan Qurban Salah Satunya Lewat Program Rendangmu

MEDIA HUMAS POLRI || SRAGEN

Usai melaksanakan Ibadah Sholat Idul Adha di depan Kantor Dinas Bupati Sragen, Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati Yuni dan keluarga meninjau persiapan pelaksanaan kurban di salah satu masjid tertua di Kabupaten Sragen yaitu Masjid Besar Kauman Sragen.

Bacaan Lainnya

Tahun ini, selain berkurban seekor sapi di Masjid Kauman Sragen, Bupati Yuni juga menyumbangkan dua ekor sapi disekitar lingkungan Rumah Sakit Islam (RSI) Amal Sehat Sragen.

Tak hanya itu, Orang nomor satu di Sragen itu juga berkurban satu ekor sapi yang disalurkan lewat program Rendangmu di Lembaga Amil Zakat Infak Sodaqoh Muhammadiyab (LazisMu) Sragen.

Program berkurban Rendangmu merupakan program kurban sapi yang dagingnya diolah menjadi makanan rendang dalam kemasan. Makanan kaleng ini bisa bertahan dalam jangka panjang dan dibagikan kepada anak yatim, kaum duafa, sampai korban bencana alam.

Bupati Yuni mendukung cara berkurban dengan program Rendangmu. Pihaknya berharap dengan pengemasan daging kurban, sasaran warga penerima lebih tepat dan lebih awet. Selain itu dagingnya bisa lebih lama dimanfaatkan.

“Jadi daging dikemas, Programnya daging kurban di kemas kaleng dalam bentuk rendang. Untuk satu sapi bisa menjadi beberapa ratus kaleng,” tutur Bupati Yuni.

Sementara Manager Lazismu Sragen, Ronny Megas Sukarno menyampaikan untuk program Rendangmu, Rp 21 juta per ekor. Pihaknya menjelaskan Rendangmu ini upaya Muhammadiyah untuk membantu program ketahanan pangan. Khususnya perbaikan gizi anak anak kaum dhuafa.

Pihaknya menambahkan untuk satu ekor sapi bisa dikemas menjadi 420 kaleng rendang. Selain Bupati, Sekda Sragen, dr. Hargiyanto juga berkurban lewat lazismu.

“Banyak masyarakat yang mempercayakan kurban ke Lazismu lewat program Rendangmu. Karena merasa lebih bisa bermanfaat ketika dititipkan dalam program ini. Meski tidak melihat langsung nya. Namun tetap mendapatkan hak sebagai pengkurban, setara dengan 20 kaleng rendangMu,” pungkasnya. (Jiyanto)

Pos terkait