Media Humas Polri//Wonogiri
Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Wonogiri nomor urut 1, H Tarso, SIP – Teguh Suryono, ST mengadakan kampanye akbar, di Lapangan Giriwoyo, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri. Kegiatan serupa juga digelar di Lapangan Jetak, Bangsri, Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri, Minggu, 17 november 2024.
Kampanye yang berkolaborasi dengan relawan pedukung Cagub-Cawagub Jateng, Ahmad Luthfi-Taj Yasin tersebut dihadiri ribuan massa dari Kecamatan Giriwoyo dan sekitarnya.
Hadir dalam acara tersebut pasangan Cabup-Cawabup, Tarso dan Teguh (Tangguh), Ketua Tim Pemenangan Tangguh, Sugeng Ahmadi dan Wawan Setyo Nugroho selaku Ketua Relawan Bolone Luthfi Wonogiri serta Perwakilan relawan pendukung Ahmad Luthfi lainnya.
Kegiatan diawali pukul 06.30 dengan acara senam sehat Ngopeni Ngelakoni, kemudian dilanjutkan dengan pentas seni reog ponorogo dan kuda lumping.
Kemeriahan kampaye berlanjut seiring dengan dimulainya acara tebus murah minyak goreng dan pembagian hadiah bagi peserta kampanye yang dapat menjawab pertanyaan panitia.
Pada kampanye terbuka tersebut, Sugeng Ahmadi mengingatkan kembali, bahwa hanya Tarso-Teguh Calon Bupati Wonogiri yang bisa membawa perubahan di Wonogiri menuju kearah lebih baik, adil, merata dan sejahtera.
“Karena background calon Tangguh adalah pengusaha, yang secara ekonomi sudah mapan. Sehingga, saat Tarso-Teguh menjabat nantinya, keduanya bisa lebih fokus bekerja untuk menyejahterakan warga Wonogiri. Bukan untuk kepentingan pribadinya,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Relawan Bolone Luthfi Wonogiri, Wawan Setyo Nugroho, menyampaikan pentingnya kerjasama yang harmonis antara pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten.
“Karena pemerintahan Prabowo-Gibran diusung oleh KIM [Koalisi Indonesia Maju], Calon Gubernurnya juga harus dari KIM agar linier. Yaitu Ahmad Luthfi – Taj Yasin,” katanya.
Sedangkan Cabup-Cawabup Wonogiri, Tarso-Teguh, pada kesempatan tersebut mengulas 8 program unggulan yang ditawarkan kepada Warga Wonogiri. Di antaranya tentang dana stimulan Rp10 juta untuk tiap RT.
Tarso menegaskan dana Rp10 juta bukan janji kosong. “Kami akan melaksanakan itu dan, kami tidak akan pernah menghapus Koperasi RT karena koperasi adalah soko guru perekonomian kita,” tegasnya.
Kemeriahan kampanya terus berlanjut dengan kehadiran group musik campursari yang mengiringi acara tersebut. ( Zaenal )
