Camat Losarang Hadiri sosailisasi Petani Dan PT Pertamina EP
Media Humas Polri || Jabar
Dalam mencari Solusi akibat kebocoran pipa Pertamina EP Cemara. Camat Losarang Boy Billy Prima, S.STP bersama Kuwu Jumbleng Suyanto dan Ketua Kelompok Tani Desa Jumbleng H. Jeni Dahlan , UPTD KPP Kecamatan Losarang HD Prabowo. Dan UPTD Perikanan Sugianto serta perwakilan dari petani duduk bersama dengan Perwakilan dari PT Pertamina
Akibat Kebocoran dari pipa pertamina menyemburkan cairan seperti Crud Oil meluber sampai mengaliri areal persawahan juga sungai kali Betokan. Yang mengakibatkan petani
Ikan maupun petani penggarap sawah kesulitan untuk mengambil air di sungai Betokan karena tercemari limbah Crud Oil .
Untuk mengatasi persoalan tersebut maka diadakan mediasi antara petani dengan perwakilan dari PT Pertamina untuk mengatasi persoalan Limbah akibat kebocoran pipa pertamina
Camat Losarang menjelaskan hari ini agenda pertemuan dengan PT Pertamina EP untuk mendengarkan hasil uji lab yang dilakukan oleh pihak Pertamina EP dan Dinas Lingkungan Hidup. Ujarnya pada Selasa 30 Juli 2024
Yaitu menggunakan dua uji lab internal dan eksternal. Kata Camat Boy
“Tadi sudah dipaparkan bahwa hasilnya saat ini masih dalam batas baku mutu, bahwa air itu sudah bisa digunakan untuk areal pertanian maupun tambak seperti yang tadi dijelaskan oleh humas pt pertamina.”
Camat menambahkan namun ada beberapa permintaan dan tuntutan dari masyarakat Kepada PT Pertamina yang tadi juga sudah disampaikan langsung di antaranya perbaikan beberapa sarana dan prasarana pertanian yang ada di areal tanah milik Pertamina. ungkap Camat
Apabila kedepannya ada gejala- gejala terkait padi atau ikan nanti akan dilakukan report ulang ke PT Pertamina. Tutur Camat boy
Tetapi tadi dari PT Pertamina sendiri menyampaikan menjamin bahwa baku mutu air saat ini layak untuk di gunakan pertanian sawah maupun perikanan. Jelas Camat
Sementara kuwu Desa Jumbleng Suyanto berharap dari PT Pertamina untuk kedepannya lebih kontrol lagi
tentang material ataupun alat-alat yang memang dibutuhkan
Dan tentang pengalaman ini sebenarnya tidak mau terjadi lagi seperti ini. Ungkap Suyanto
Dan harapan bagi para kelompok tani.
Seperti yang tadi disampaikan, akan bisa membantu penyangga pangan khususnya di Kabupaten Indramayu ini lebih ditingkatkan hasil daripada panenya. Jadi kira-kira bisa bersinergi dengan petani seperti itu.
Dalam kesempatan yang sama Humas PT Pertamina EP Jatibarang Hamdar , mengatakan bahawa hasil lab dari pihak ketiga hari ini juga kemarin sudah keluar
Untuk hasilnya sendiri alhamdulillah sesuai dengan baku mutu dan bisa dimanfaatkan oleh petani tambak maupun petani sawah untuk melakukan dedikasi atau perairan.(Nono)