Camat melarikan diri saat di konfirmasi oleh beberapa media.
Camat langkahkan malarikan diri saat di jumpai oleh beberapa media, untuk di mintai keterangan mengenai pelisiran perangkat desa yang ada di kecamatan langkahan Hal tersebut di sampaikan oleh INTEL LKPK(Lembaga komunitas pengawas korupsi) PROVINSI ACEH .Rabu 13 Oktober 2021
Sofyan sari: ingin menanyakan mengenai pelisiran atau OL(opservasi lapangan) perangkat-perangkat desa yang ada di kecamatan langkahan kabupaten Aceh Utara ,Ramli Razuli S.E(camat langkahkan)Tidak mau memberikan keterangan,dan langsung meninggalkan media dan tim Lkpk(lembaga komunitas pengawas korupsi) di dalam ruangannya.Adanpun saat dimintai nomor hp geuchik forum dan nomor hp ketua BKAD(badan kerjasama antar desa) langsung dibilang tidak ada sama dia,dan sepertinya ada sebuah kerahasiaan tentang dana OL dari APBN tersebut. ungkap Sofyan sari kepada media.
Sementara itu menurut Sofyan sari (DAN INTEL LEMBAGA KOMUNITAS PENGAWAS KORUPSI) mengenai OL(opservasi lapangan) patut di pertanyakan kerena kegiatan yang mereka lakukan di luar daerah itu masih di tengah-tengah masa pandemi(COVIT19).
Adapun keterangan dari beberapa oknum geusyik di kecamatan setempat, biaya perjalanan OL tersebut berkisar 14 juta untuk biaya dua orang per desa,(ada casbek satu juta)
Selanjutnya Sofyan sari mengharapkan kepada bapak bupati Aceh Utara (Muhammad Thaib) untuk menanggapi camat yang tidak ada transparansi dan keterbukaan tentang pemakaian dana APBN itu yang tidak layak di lakukan oleh pejabat tersebut.”Tutupnya Sofyan sari.