Cara Unik Wakapolres Lombok Utara memperingati Isra’ Mi’raj dengan menyajikan Dulang birisi pesajik
Media humas polri || Lombok Utara, NTB – Mengusung tema “Dengan hikmah Isra’ Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW, Kita tingkatkan keimanan dan kinerja guna wujudkan Polri yang Presisi”, Polres Lombok Utara menyelenggarakan peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 27 Rajab 1443 H/2022 bertempat di masjid Baitussalam Polres Lombok Utara dengan berdulang dan begibung atau makan bersama, Jumat, 25/02.
Wakapolres Lombok Utara Kompol Samnurdin, SH, yang memimpin acara kali ini, melaksanakan peringatan Isra’ mi’raj” dengan cara unik yaitu menaikkan dulang berisi pesajiq dan begibung bersama tamu undangan yang hadir dalam acara Isra’ Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW.
Menurut Kompol Samnurdin, tradisi menaikkan dulang berisi pesajiq yang dihidangkan kepada para tamu undangan yang hadir di masjid usai mengikuti tausiah yang disampaikan seorang tuan guru atau kiai, dihidangkan dulang berisi makanan berupa nasi dan lauk pauk untuk bersama-sama dinikmati, hal ini perlu kita lestarikan dalam rangka menjaga tradisi dan budaya Sasak di Lombok sebagai bentuk rasa syukur atas limpahan rezeki dari Tuhan YMK.
“kegiatan dengan dulang pesajiq merupakan tradisi lokal yg lazim dilaksanakan masyarakat Lombok dalam peringatan hari besar Islam dgn sebutan roah sebagai wujud rasa syukur, sebagaimana leluhur alim, ulama dan para wali yg menyebarkan agama Islam melalu penetrasi budaya lokal sehingga tidak terjadi benturan agama dan budaya” pungkasnya.
Acara peringatan Isra’ mi’raj Nabi Muhammad SAW 1443 H/2022 yang dipimpinnya, diikuti olah seluruh anggota polres KLU yg beragama Islam dengan tausiah diberikan oleh Dr. ZAKI ABDILLAH dan dilanjutkan dgn tradisi begibung (makan bersama-sama) melibatkan seluruh anggota baik muslim maupun non muslim guna mempererat silaturahmi serta kekompakan anggota polres KLU,
Dalam sambutannya Wakapolres mengatakan, Tujuan kita memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW adalah untuk mengenang kembali perjalanan luar biasa yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, lalu dinaikkan Allah SWT ke langit tertinggi, yakni Sidratul Muntaha untuk menerima perintah sholat dar Allah Swt.
Ia berharap dengan adanya perintah sholat lima waktu tersebut, menuntun kita untuk lebih disiplin dan tepat waktu dalam menjalankannya dan apabila diterapkan dalam tugas-tugas kita maka kita harus meningkatkan disiplin, semangat baru serta dapat mengoptimalkan peran Polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan kepada masyarakat,” tutup Wakapolres.
Harki (MHP)