Carbon milik seorang pengusaha di Ambil Paksa Oleh Seseorang Yang Di Duga Mengaku Sebagai Anggota TNI

Media Humas Polri//Kotamabagu

Aksi perampasan Karbon dan penipuan berlagak preman dialami seorang pengusaha tambang ko hendro. Sebanyak 10 karong berisi karbon cn aktif diduga di rampas oleh beberapa oknum yang mengaku TNI diwililayah Kotamobagu pada Minggu 28 mei 2023.

Bacaan Lainnya

Kronologi kejadian bermula saat kendaraan milik ko Hendro yang di kemudikan oleh sopir berinisial Ig alias go sekitar pukul 08.00 WITA bergerak dari arah lokasi pertambangan ditanoyan. Namun tiba tiba kendaraan yang memuat 10 karung berisi karbon aktif tersebut di cegat oleh beberapa oknum yang diduga dari aparat TNI
Saat di cegat, Sopir yang membawa karbon aktif tersebut tak dapat berbuat apa apa apalagi yang mencegat ini mengaku aparat TNI.

” Saat di cegat beberapa Oknum yang mengaku aparat tersebut langsung meminta agar handphone kami di serahkan kepada mereka. Kami menolak tapi tetap saja di paksa.

Selanjutnya dua oknum yang mengaku aparat TNI tersebut memerintahkan Kami untuk menaiki kendaraan yang kami tumpangi. Sedangkan 10 karung karbon aktif tadi di muat di kendaraan lain, “Bebernya.

Sementara itu Ko Hendro pemilik karbon tersebut merasa keberatan dan menyayangkan sikap beberapa oknum yang mengaku aparat TNI tersebut.

“Saya menyayangkan dan keberatan dengan sikap beberapa oknum yang mengaku aparat TNI tersebut. Padahal selama ini saya punya hubungan baik dengan siapapun. Apa salahnya hubungi saya jika ada hal yang perlu di bantu. “Kalu begini caranya kan sudah tidak fair, apalagi beberapa karung karbon milik saya tersebut saya duga sudah di ganti dengan karbon yang tak berisi, ” Ucap Hendro kesal.

“Harusnya aparat TNI itu tugasnya penjaga kedaulatan tanah air negara indonesia,bukan merampas barang orang lain seperti itu,saya tau mereka ini juga ada main tambang juga dilokasi yang dikuasai oleh ibu berinisial “F” tapi kenapa saya diganggu “tambah hendro

Hingga berita ini tayang belum ada informasi resmi siapa beberapa oknum yang mengaku aparat TNI tersebut namun Secepatnya akan di lakukan upaya konfirmasi. (Rusf)

Pos terkait