Carut – Marut Dana Desa (DD) Ketapang ,Mantan Kepala Desa Serli usir Awak Media

Carut – Marut Dana Desa (DD) Ketapang ,Mantan Kepala Desa Serli usir Awak Media

Mediahumaspolri.com.Dana desa dikucurkan pemerintah sejak tahun 2015, tujuan nya dipergunakan untuk pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat desa.

Bacaan Lainnya

Alokasi dana yang dikucurkan dari pemerintah pusat untuk Desa terus meningkat, mencapai Miliaran rupiah, begitu juga seterus nya semakin tahun semakin meningkat untuk kepentingan Desa yang tertinggal.selasa 7 Desember 2021

Khusus nya Desa ketapang Kecamatan Limaw , Kabupaten Tanggamus Diduga Dana Desa tersebut fiktip Dan Mar’up oleh kepala desa sirli berdasar kan pantauan dan pencocokan data awak media.

Terlihat dari pagu anggaran Dana Desa yang terkucur di Desa Ketapang Kecamatan limaw Kabupaten Tanggamus pada tahun 2019, 2020 dan 2021.

Pada anggaran tahun 2019 anggaran Dana Desa (DD) senilai 1.203,666,000

Realisasi Tahaf 2 (Dua)
Rp. 481.466,400
tanggal di terima. 17 Juli 2019
– Pembangunan / rehabilitasi/peningkatan/pengerasan jalan lingkungan dan pengerasan jalan permukiman/gang jalan permukiman /gang. Rp 75.727,000
– pembangunan/rehabilitasi/ peningkatan prasarana jalan desa ( gorong – gorong ,selokan,box/slab culvert,drainase,perasarana jalan lain). Rp.13.850,000
– pengelolaan lingkungan hidup desa terselenggara nya pengelolaan lingkungan hidup desa lain nya.Rp.178.125,000 realisasi RP 71,250,000
– pembangunan sistem pembuangan limbah(drainase,air limbah rumah tangga. Rp 82.537,500
– pembangunan/ rehabilitasi peningkatan fasilitas jamban umum/MCK umum. Rp 25.028,500
– pembangunan/rehabilitasi /peningkatan/ pengerasan jalan desa Rp153.265,600
– penyelenggaraan desa siaga kesehatan ambulance. Rp.159.000,000

Beberapa Masyarakat yang enggan nama nya di sebut kan kalaw di 2019 ini gak ada bang pembangunan disini, di dusun 1,2, dan 3,cuman yang ada pembangunan Siring itu aja bang di depan lapangan sepak bola itu aja baru beberapa bulan ini beres nya, padahal anggaran sangat besar bang tapi kok gak merata ya pembangunan nya pungkas nya

Sedangkan di anggaran 2020 anggaran dana desa (DD) desa ketapang RP 1.131,158,000

Realisasi penyaluran tahap Dua (2) Rp. 169.673,700
Tanggal di terima 16 – Juni – 2020

-rehabilitasi/peningkatan sumber air bersih,milik Desa. RP 26.453,500
-sumber air bersih milik desa (Mata air,/tandon penampungan air hujan/sumur bor,dll) Rp 121.816,667 realisasi Rp.109.635,000
-pembangunan/rehabilitasi/peningkatan pengerasan hambatan milik desa Rp. 27.844.000
-sistem pembangunan air limbah (Drainase,air limbah rumah tangga) Rp. 151.115,000
-penyelenggaraan Desa siaga kesehatan ambulance Rp.18.500,000
-jumlah kejadian penanggulangan bencana. Rp 68.108,500

Realisasi penyaluran tahap tiga (3)
Realisasi penyaluran Rp221.908,800
Tanggal diterima 14 Desember 2020

-pembangunan/ rehabilitasi peningkatan sumber air bersih milik desa,(mata air / tandon penampung air hujan/sumur bor).Rp.26.453,000
– sumber air bersih milik desa(mata air /tandon penampungan air hujan sumur bor ) Rp. 116.085,000
– pembangun/rehabilitasi /peningkatan/jembatan milik desa “jembatan desa Rp 73.595.000
– gedung/ bangunan PAUD/TK/ TPA/TKA/TPQ madrasah non formal milik desa.RP.27.844,000
– dukungan penyelenggaraan PAUD(APE,sarana PAUD,dst) non milik desa Rp. 19.400,000
– sistem pembangunan air limbah(Drainase,air limbah rumah tangga)Rp 151.115,000
– penanggulangan bencana,keadaan darurat dan mendesak desa. Rp135.300,000
– jumlah kejadian penanggulangan bencana Rp. 68.108,500

Begitupun di tahun anggaran 2020 ini kami selaku masyarakat tidak tau bg kalaw memang ada pembangunan di desa kami ya ABG bisa liat sendiri lah keadaan desa kami seperti apa jalan nya saja sudah banyak yang mulai rusak ketus nya.

Anggaran Dana Desa (DD) 2021
Pagu RP 1.275,905,000
Tanggal di terima 17 may 2021
Tahap Satu(1)

– sekretariad satgas penanganan covid-19 di desa Rp. 32.957,746 realisasi Rp.23.400,000
– penyelenggara desa siaga kesehatan lain nya. Rp46.400,000 Realisasi Rp 23.400,000
– peningkatan produksi tanaman pangan (Alat produksi dan pengolahan pertanian,penggilingan padi Al/jagung RP. 30.000,000
– melakukan penyemprotan cairan disinfectan sesuai keperluan. Rp.12.195,000
– sekretariat satgas penanganan covid-19 desa Rp.32.957,746 Realisasi23.400,000
– penyelenggaraan desa siaga kesehatan lain nya RP 46.400,000 Realisasi Rp 23.400,000
– pembangunan/ rehabilitasi/ peningkatan monumen/gapura batas desa.Rp 34.405,000
– peningkatan produksi tanaman( alat produksi dan pengolahan pertanian,penggilingan padi dan jagung,,dll) Rp. 30.000,000

Anggaran Dana Desa (DD) 2021
Tahap Dua (2)

-sekretariad satgas penanganan covid-19 di desa Rp 32.957,746 Realisasi Rp23.400,000
-penyelenggara desa siaga kesehatan lain nya. Rp46.400,000 Realisasi Rp 23.400,000
-melakukan penyemprotan cairan disinfectan sesuai keperluan. Rp.12.195,000
-pembangunan/rehabilitasi peningkatan monumen/gapura batas desa Rp 34.405,000
-penyelenggaraan pos keamanan desa Rp.7.100.000
– peningkatan produksi tanaman( alat produksi dan pengolahan pertanian,penggilingan padi dan jagung,,dll) Rp. 30.000,000

Begitu juga anggaran tahun 2021 ini bg gak ada pembangunan cuman setau saya Siring yang depan lapangan aja,kalaw gapura batas desa Abang liat sendiri kan gak ada,ada juga gapura yang samping jembatan pas batas desa itu udah lama bg gapura batas desa dan pos keamanan desa pun gak ada bang begitupun bangunan yang lain,

Lanjud masyarakat anggaran ini besar bang dan kami selaku masyarakat pun tidak tau soal anggaran yang sangat besar ini karna yang kami rasa pembangunan di desa kami bisa di liat bang nyaris rusak semua,kami berterimakasih dengan ada nya Abang datang dan menjelas kan ke pada kami kami jadi mengerti kalaw anggaran desa ini besar ketus nya.

ketika Kabiro Mediahumaspolri.com mengkompirmasi kepada mantan kepala desa terkait penggunaan anggaran Dana Desa 2019,2020,dan 2021,

mantan kepala desa SERLI menerang kan kalaw masalah itu tanya kepada sekdes aja,kalaw saya gak inget,tanya sama sekdes dia yang lebih mengerti kalaw saya banyak kerjaan jadi gak inget,kalaw kemaren – kemaren gak apa – apa tanya sama sekdes dia yang lebih jeli,kalaw tanya sama saya saya lupa karna saya banyak kerjaan bukan hanya ngurus desa aja, karna semua nya dia yang garap, bahkan tanya yang tahun sekarang aja saya gak ingat.

Lanjud Serli jadi gini aja bapak tanya di kecamatan aja mereka yang monitoring di desa ini,silah kan tanya di kecamatan saya gak mau pusing karna saya gak terima tamu beginian saya sudah selesai jadi kepala desa ya, jadi gak mikir yang gitu – gitu lagi.

Saya gak ada nomor sekdes nya saya gak mikirin desa lagi,saya yang memeriksa inspektorat,sudah -sudah pusing saya banyak omong kalian ini silahkan bapak keluar ,saya tidak senang sembari nada tinggi dan mengusir awak media,mantan kepaladesa serli mengusir awak Mediahumaspolri.com.(Edy wijaya)

Pos terkait