Cuaca Buruk, Masyrakat Aceh Diminta Untuk Waspada
Mediahumaspolri | Banda Aceh – Masyarakat Aceh diimbau untuk tingkatkan kewaspadaan di tengah perubahan cuaca yang terjadi sejak beberapa hari terakhir. Imbauan tersebut disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Ilyas, Jumat 3 Desember 2021
Hal itu terkait terdapatnya bibit siklon tropis 94W di Samudera Hindia Utara atau sekitar Barat Laut Aceh yang berpotensi terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang, serta dapat menyebabkan bencana banjir dan longsor.
Ilyas mengatakan, imbauan untuk mewaspadai cuaca buruk itu dikeluarkan berdasarkan informasi siaga bencana hidrometeorologi yang dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatolgi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda Banda Aceh kepada Gubernur Aceh pada 1 Desember. Informasi siaga bencana itu berlaku tanggal 2, 3, dan 4 Desember 2021.
“Terdapat potensi daerah tekanan rendah atau bibit siklon tropis 94W di Samudera Hindia Utara atau sekitar Barat Laut Aceh dengan kecepatan angin di pusatnya mencapai 20 Knots dan tekanan udara 1007 MB, bergerak ke arah Barat – Barat Laut, Sebagaimana disebutkan BMKG, Berdasarkan pantauan AoM TCWC (Tropical Cyclone WarningCentre) Jakarta,” Ujar Ilyas yang akrab di sapa Aby
Bibit siklon 94W itu disebut membentuk daerah belokan angin (shearline) yang memanjang di pesisir barat hingga selatan Aceh, yaitu meliputi Banda Aceh, Aceh Besar, Sabang, Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Aceh Singkil, dan Simeulue dan daerah pertemuan angin (konvergensi) di Selat Malaka sebelah Timur Aceh.
“Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan-awan konventif, yang dapat menyebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang, di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut, tutup Ilyas.
(Zamroni MHP Abdya)