TULUNGAGUNG mediahumaspolri.com / Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur mengeluarkan peringatan bagi warga setempat untuk mewaspadai fenomena cuaca ekstrem.
Fenomena cuaca ekstrem itu ditandai dengan suhu panas pada siang hari yang mencapai 35 derajat Celcius.
“Kurangi aktivitas, perbanyak konsumsi air putih,” kata Kepala BPBD Tulungagung Suroto di Tulungagung, Kamis (21/10).
Suroto menjelaskan terik matahari yang diikuti peningkatan suhu di atas normal bisa memicu orang mudah mengalami dehidrasi dan kelelahan.
Maka dari itu, dia mengimbau warga Tulungagung mengurangi aktivitas di luar ruang serta menjaga pola konsumsi air putih 1,5 liter per hari.
Dia menjelaskan gelombang suhu panas rutin terjadi dua kali setahun. Hal ini terjadi lantaran posisi matahari yang tegak lurus di atas kepala biasanya terjadi pada bulan Oktober dan Februari.
Minum airnya disesuaikan, jangan sampai kurang,” ucapnya mewanti-wanti.
Menurut Suroto, suhu panas membuat tubuh mengeluarkan banyak keringat. Hilangnya cairan tubuh mesti diimbangi dengan mengonsumsi air putih.
BPBD memperkirakan suhu panas akan terjadi hingga akhir Oktober. (CTR)