Media Humas Polri // Lembata
Kapolres Lembata, AKBP Vivick Tjangkung, kembali melakukan kegiatan Jumat Curhat yang kali ini menyambangi Pasar Lewotolok, Desa Amakaka, Kecamatan Ile ape, Jumat (26/1/2024).
AKBP Vivick bertemu sekaligus dialog dengan para pedagang, pengunjung pasar dan masyarakat serta unsur masyarakat lainnya.
Didampingi para pejabat utama dan anggota Polwan, beserta Ibu Bhayangkari Polres Lembata , Kapolres Lembata menemui pedagang yang sedang berjualan berbagai kebutuhan pokok sekaligus memberikan bantuan berupa Beras dan pakaian busana wanita.
Saat dialog dengan para pedagang, Kapolres Lembata mendapati adanya kenaikan harga sembako berupa beras dan gula dan juga keluhan soal keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah setempat.
Keluhan lebih mengenai kekurangan masyarakat dalam kondisi perekonomian keluarga sehingga benar benar bisa mendapatkan bantuan untuk menopang kebutuhan hidup keluarga.
Berikut ini senada keluhan tiga warga mengatakan bahwa, dengan curah hujan yang minim tentunya berdampak pada warga petani untuk bercocok tanam dan kenyataannya tanaman berupa jagung dan padi mengalami kerusakan dan akan terjadi gagal panen apalagi ditambah kenaikan harga sembako, ucap warga.
Untuk itu, melalui Jumat curhat ini kami mohon bantuan Kapolres Lembata bersama jajarannya agar bisa membantu kami pupuk untuk tanaman yang saat mengalami kerusakan, harap Warga.
Sementara lanjut warga bahwa untuk Keamanan dan ketertiban masyarakat di desa ini penuh kewaspadaan karena kami barada tidak jauh dari gunung ile lewotolok yang menjadi titik zona merah sehingga perlu kewaspadaan dan berhati-hati untuk menjaga mulai dari terjadinya erupsi.
Banjir bandang yang pernah terjadi pada tahun sebelumnya, untuk itu kami sangat mengharapkan pihak kepolisian terdekat agar bisa monitor situasi keamanan pada titik zona merah ini. Pinta warga penuh harapan.
Dalam kesempatan ini, Kapolres Lembata, AKBP Josephine Vivick Tjangkung mengatakan bahwa, Apa yang menjadi keluhan ini sudah dilakukan oleh anggota polsubsektor Ile Ape, dan memang wilayah kecamatan Ile Ape sangat luas sementara penempatan personil di Polsubsektor hanya 9 anggota lagipula kegiatan kemasyarakatan lainnya cukup banyak sehingga untuk melingkar di setiap lokasi belum maksimal karena keterbatasan personil, akann tetapi pihaknya berupaya secara maksimal agar bisa tersentuh semua titik yang ada di wilayah kecamatan Ile Ape ini, ungkapnya.
Kemudian Vivick menyebutkan bahwa Setiap kegiatan kemasyarakatan pihaknya selalu ditengah tengah masyarakat untuk menghimbau antisipasi apalagi iklim kita saat ini curah hujan cukup sehingga harus berhati hati karena di dekat tempat tinggal ini sudah terjadi erupsi gunung berapi, maka harus selalu waspada dan memberikan informasi, jangan memberikan informasi Hoax yang diterima, pungkasnya.
Melalui kesempatan ini, Kapolres Vivick berharap kepada Kepala Desa dan jajarannya harus aktif dan terus menyampaikan tentang lingkungan tempat tinggal kita dan kita harus memiliki kesiapan mental dan fisik agar selalu siap ketika menghadapi situasi yang terjadi, tambahnya.
Kemudian Vivick mengingat kepada masyarakat harus bergerak cepat dan Jangan masah bodoh dengan keadaan, memang saat ini sebagaimana di keluhkan beberapa warga terkait dengan kenaikan harga pangan.
untuk itu kepada kepala desa selaku pimpinan pemerintah desa agar bisa menyampaikan kepada pemerintah daerah tentang kenaikan harga pangan di desa ini agar bisa mendapat perhatian dari pemerintah daerah setempat, ucapnya.
“Mari kita semua menjaga kamtibmas yang kondusif di berbagai lokasi titik seperti Zona merah seperti halnya di keluhkan warga tadi dan saya selaku pimpinan Kapolres telah mengkerahkan personil baik menghadapi Persiapan menjelang pemilu 2024 maupun persiapan jika terjadi bencana alam di Kabupaten Lembata, ujarnya.
Akhir, seluruh anggota kepolisian diwajibkan dapat hadir di tengah-tengah masyarakat, memberikan rasa aman, nyaman untuk menjalankan aktivitas sehari-hari,” tutur Kapolres Lembata, AKBP Vivick Tjangkung. ( Jurnalis/ Ahmad )
