Mediahumaspolri.com // Poso
Sempat menjadi bahan perbicangan tentang ketidak hadiran Wakil Bupati Poso M.Yasin Mangun.S.sos saat pelepasan calon Jamaan Haji beberapa waktu yang lalu.
Yasin selaku Wakil Bupati Poso merasa tidak dilibatkan dalam acara JCH sehingga dirinya mengambil kesimpulan membuat Klarifikasi secara terbuka kepublik.
“Dalam akun resminya melalui Facebook mejelaskan masyarakat memang benar saya ada diPoso dan saya tidak menghadiri acara pelepasan jemaah haji tadi pagi,bukan karena tidak mau menghadiri dan atau karena ada agenda lainya tetapi saya tidak diundang pada acara tersebut dan tidak ada pemberitahuan secara lisan karena Wabup selama ini juga tidak lagi diatur oleh Protokoler Daerah(Humas dan Kominfo). sebut Yasin”dalam statusnya.
Yasin pun membeberkan dalam tulisannya, Ketua Badan Kontak Majelis Taqlim (BKMT) Poso yang kebetulan sebagai ketua PKK (Istri Wabup) tidak menerima undangan pada acara tersebut baik berupa pemberitahuan secara lisan.
Selanjutnya kata Wabup bahwah saat itu posisinya lagi berada dibelakang Rumah,sedang menerima tamu Investor properti dari Bandung setelah memastikan pada staf bahwah benar tidak ada undangan yang masuk baik diruang Wabup atau pun pemberitahuan secara lisan.
Sementara itu Kabag Humas Iwayan Susanto SSTP saat dikonfirmasi diruang kerjahnya, membantah jika Wabup tidak lagi diatur lagi dalam Protokoler Daerah Kabupaten Poso,Paparnya”Selanjutnya Kata Iwayan setiap ada pertemuan selalu saya wakilkan yang lain untuk mendampingi beliau.
“Jika saya pribadi yang dimaksudkan beliau memang benar jarang tampil mendampingi beliau sebagai wabup, biasanya saya sibuk mendampingi kegiatan ibu Bupati apalagi saat ini semenjak Rusman pindah ke Kominfo pekerjaan saya makin bertambah. Ucap”Iwayan.
Selepas penyampaian Kabak Humas persoalan ketidak hadiran Wabup dikarenakan tidak mendapat undangan resmi,Terbantahkan oleh pejabat daerah yang Engan dikorankan namanya ikut meluruskan persoalan undangan, menurutnya tidak lagi mengunakan kertas silakan cek jika Ibu Bupati mendapatkan undangan semua melalui pemberitahuan di ADC jika Wabup tidak mengetahui saya menduga beliau tidak baca disistim yang saya sebut tadi,Tandasnya. (Arwis)
