Dai Polri Ajak Siswa SMP Negeri 3 Poso Jadi Generasi Muda yang Moderat
Media Humas Polri|| Poso
Tim Dai Polri Satgas II Preventif Operasi Madago Raya kembali menggelar kegiatan penyuluhan, kali ini menyasar siswa SMP Negeri 3 Poso Kota Utara. Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (25/9/2024) bertujuan untuk memberikan pemahaman yang benar tentang nilai-nilai kebangsaan dan bahaya radikalisme serta intoleransi.
Dalam kegiatan ini, Ipda Ilham Sriwan, Aiptu Ridwan, dan Aipda Sofyan Al Liosi selaku tim Dai Polri menyampaikan materi yang sangat beragam. Mulai dari pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas, bahaya narkoba dan pergaulan bebas, hingga ancaman radikalisme dan intoleransi yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa.
Selain itu, para Dai Polri juga menanamkan nilai-nilai bela negara dan cinta tanah air kepada para siswa. Harapannya, generasi muda Poso dapat tumbuh menjadi generasi yang berakhlak mulia, toleran, dan cinta tanah air.
Ipda Ilham Sriwan dalam kesempatannya mengatakan, bahwa generasi muda adalah aset bangsa. Mereka harus kita bekali dengan pemahaman agama yang moderat dan toleran.
Dengan begitu, mereka tidak mudah terpengaruh oleh paham-paham radikal yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa, ungkap Ipda Ilham Sriwan saat memberikan materi penyuluhan.
“Polri khususnya Satgas Madago Raya berkomitmen untuk menciptakan situasi yang kondusif di wilayah Poso. Salah satu upaya yang kami lakukan adalah melalui kegiatan penyuluhan seperti ini. Kami berharap dengan memberikan pemahaman yang benar, para siswa dapat menjadi agen perubahan di lingkungannya,” ujar Ipda Ilham Sriwan.
Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Poso, Nurhayati Ningtias, menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya,penyuluhan seperti ini sangat penting untuk memberikan bekal kepada siswa agar dapat menyaring informasi dan tidak mudah terpengaruh oleh paham-paham radikal.
“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan Tim Dai Polri. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa kami, terutama dalam membentuk karakter yang baik dan menjadi generasi penerus bangsa yang cerdas dan berakhlak mulia,” kata Nurhayati.(Eferdi)