Dai Polri Sambangi Tomas Tangkal Paham Radikal dan Intoleransi di Kabupaten Parimo
Media Humas Polri|| Sulteng
Dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Sitkamtibmas) menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Tim Da’i Polri melaksanakan kegiatan sambang dan silaturahmi dengan tokoh masyarakat (Tomas) Desa Pombalowo, Kecamatan Parigi, Kabupaten Parigi Moutong, Sabtu (21/9/2024).
Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk menjalin kerjasama dengan para tokoh lokal guna menangkal paham radikal dan intoleransi yang berpotensi masuk ke wilayah tersebut.
Tim Da’i Polri yang terdiri dari Aiptu Erwin L., Aiptu Irwan, dan Aiptu Zulham, bertemu dengan tokoh masyarakat Bapak Noldi, guna membahas langkah-langkah pencegahan radikalisme serta peran penting tokoh masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban, terutama menjelang Pilkada.
Dalam pertemuan yang berlangsung di kediaman Bapak Noldi, Tim Da’i Polri menekankan pentingnya peran tokoh masyarakat dalam memberikan pemahaman kepada warga terkait bahaya paham radikal dan intoleran, serta ancaman berita hoaks yang sering muncul di masa-masa politik.
Tim Dai Polri melalui Aiptu Erwin menyampaikan, bahwa dukungan dari tokoh masyarakat sangat diperlukan untuk mengedukasi warga mengenai dampak negatif radikalisme dan intoleransi.
“Peran Bapak Noldi sebagai tokoh masyarakat sangat penting dalam menyebarkan pemahaman yang benar kepada warga, terutama menjelang Pilkada. Kita ingin masyarakat memahami bahaya dari paham-paham yang dapat memecah belah dan menimbulkan konflik,” ujarnya.
Selain itu, Tim Da’i Polri juga mengajak para tokoh untuk turut serta dalam menyampaikan bahaya berita hoaks yang kerap digunakan oleh kelompok tertentu untuk memprovokasi masyarakat. Menurut mereka, penyebaran hoaks dapat memperkeruh suasana dan berpotensi memicu konflik di tengah masyarakat.
Tokoh Masyarakat Bapak Noldi, menyambut baik kehadiran Tim Da’i Polri dan mengapresiasi langkah Polri melalui Satgas II Preemtif Ops Madago Raya dalam menjalin silaturahmi dengan para tokoh. Ia juga menyatakan siap mendukung penuh Polri dalam menciptakan keamanan yang kondusif di Desa Pombalowo dan sekitarnya.
“Saya berterima kasih kepada Tim Da’i Polri atas kunjungannya. Kami selaku tokoh masyarakat siap membantu Polri khususnya Satgas Madago Raya dalam menjaga keamanan dan mencegah paham radikal serta intoleran yang dapat merusak persatuan di tengah masyarakat,” kata Noldi.
Pertemuan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun kerjasama yang kuat antara Polri dan tokoh masyarakat untuk menjaga situasi yang aman dan damai, tidak hanya saat Pilkada tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan sinergi yang terjalin, diharapkan paham radikal dan intoleransi tidak mendapatkan tempat di masyarakat Desa Pombalowo dan sekitarnya, serta Pilkada Parigi Moutong dapat berlangsung dengan aman dan damai.(eferdi)