Dandim 0818 Malang Batu Letkol Inf Taufik Hidayat Menghadiri Apel Bulan Pengurangan Resiko Bencana PRB Tahun 2022
Mediahumaspolri || Malang
Dandim 0818/Malang-Batu Letkol Inf Taufik Hidayat bersama Forkopimda Kabupaten Malang menghadiri Apel Bulan Pengurangan Resiko Bencana (PRB) dan Siaga Bencana Hidrometeorologi Tahun 2022.
Kegiatan berlangsung di halaman Kantor Bupati Malang Jalan Panji Kecamatan Kepanjen Kab. Malang dan di hadiri personel gabungan dari TNI, Polri, BPBD, PMI, Basarnas, Dishub, Satpol PP, FKPPI da para relawan. Kamis (27/10/22)
Apel tersebut dipimpin Wakil Bupati Malang Drs. Didik Gatot Subroto serta dihadiri oleh unsur Forkopimda Kabupaten Sumenep.
Dalam hal ini Wakil Bupati Malang Drs. Didik Gatot Subroto mengucapkan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh personel TNI, Polri, BPBD, Basarnas, Satpol PP, PMI, Dinas Kesehatan, Relawan Kebencanaan, dan seluruh stake holder lainnya dalam rangka peningkatan kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi di Kabupaten Malang.
”Sebagai wilayah yang secara geografis terdiri dari kepulauan dan daratan, Kabupaten Sumenep berada di daerah rawan bencana, baik bencana faktor alam, non alam dan ulah manusia. Oleh karena itu kejadian bencana di Kabupaten Malang harus diantisipasi dan dipersiapkan secara lebih dini,” ujarnya.
Bupati menambah, bahwa sangat diperlukan kemampuan untuk mengidentifikasi, menganalisis dan mengambil tindakan pencegahan agar dapat mengurangi tingkat resiko dari bencana yang terjadi.
Setelah kegiatan Apel, dilanjutkan pemeriksaan Pasukan dan peralatan yang di siapkan ketika terjadi bencana alam dan di akhiri dengan simulasi mobilitas kendaraan yang disiagakan dalam penanganan jika terjadi bencana.
Sementara itu Letkol Inf Taufik Hidayat selaku Dandim 0818/Malang-Batu mengatakan bahwa kegiatan apel kesiapsiagaan ini sangatlah perlu, agar bisa mengecek kesiapan personel dan alat yang akan di gunakan
“ Kita harus mengecek sejauh mana kesiapan para intansi jika terjadi bencana, dimana saat ini kerap terjadi bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di wilayah Kab. Malang, seperti daerah malang selatan, untuk itu semua intansi dibutuhkan kesiap siagaan dan kordinasi yang baik antar intansi jika terjadi bencana, dengan harapan semua resiko terbesar bisa di minimalisir.” Ungkapnya
Namun demikian, imbuh Dandim tugas yang lebih berat dari kesiapsiagaan adalah menyadarkan masyarakat untuk bisa menjaga alam dan lingkungan.(eddymhp//rlsdim)