Dandim 1613/Sumba Barat Hadiri Pembukaan Open Turnamen Pacuan Kuda Bupati Sumba Barat Cup
Media Humas Polri || waikabubak NTT
Pemerintah Kabupaten Sumba Barat kembali menggelar acara tahunan Open Turnamen Pacuan Kuda dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-77 Republik Indonesia Tahun 2022.
Kegiatan open Turnamen Pacuan Kuda memperebutkan Piala Bupati Kabupaten Sumba Barat yang dibuka resmi oleh Bupati Sumba Barat Bapak Yohanis Dade,SH di Gelora Pada Eweta Kelurahan Pada Eweta Kecamatan Kota Waikabubak Kabupaten Sumba Barat pada Sabtu (03/09/2022)
Hadir pada Pembukaan kegiatan tersebut Bupati Sumba Barat Daya dr. Kornelis Kodi Mete, Wakil Bupati Sumba Barat Jhon Lado Bora Kabba,S.Pd, Unsur Forkopimda diantaranya Dandim 1613/Sumba Barat Letkol Czi Rahadian Firnandi,S.Hub.Int, Kapolres Sumba Barat AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata,S.I.K.M.H, Para staf Ahli Bupati dan Asisten Setda, Para Pimpin OPD Kabupaten Sumba Barat beserta para pemilik Kuda Pacu dan masyarakat.
Panitia menyediakan hadiah kepada para juara yang di ikuti oleh peserta tercatat berasal dari sejumlah Kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yakni, Kabupaten Sumba Barat selaku tuan rumah, Sumba Tengah, Sumba Timur, Sumba Barat Daya dan wilayah lainnya yang akan mengikuti Kelas – kelas yang diperlombakan dan jarak tempuh masing-masing peserta ditentukan berdasarkan umur dan tinggi kuda yang telah mengikuti rangkaian proses dan ketentuan yang telah di lakukan oleh panitia.
Disela-sela acara pembukaan tersebut saat ditemui awak media Dandim 1613/Sumba Barat Letkol Czi Rahadian Firnandi,S.Hub.Int mengatakan berharap kegiatan ini bisa berjalan dengan tertib aman dan lancar.
“Kodim 1613/Sumba Barat bersama Polres Sumba Barat dan pihak kemananan lainnya melakukan pengamanan dari proses awal sampai akhir kegiatan ini agar kegiatan berjalan dengan tertib aman dan sukses” Ucap Dandim
Pada kesempatan tersebut Dandim juga memberikan imbauan kepada peserta dan penonton agar mengutamakan keselamatan dan berhati hati dalam menonton pacuan kuda.
“Jangan sampai melewati batas aman bagi para penonton, karena sangat berbahaya, apabila ada kuda yang tidak terkendali dan ikuti ketentuan yang telah di atur panitia” Himbau Dandim Letkol Czi Rahadian Firnandi(Mrth/MHP)
