Dandim Loteng Dampingi Tim Survei Satlak Elang Nusantara Meninjau Lokasi Latsitarda LXII
Media humas polri || Lombok Tengah – Tim survei Satuan Pelaksana (Satlak) Elang Latsitarda Nusantara Letkol Pnb Suryo Anggoro M berserta rombongan melakukkan kunjungan kerja di wilayah Kab. Lombok Tengah NTB, Rabu, (9/3/22), dalam rangka mensurvei dan meninjauan langsung Lokasi yang akan menjadi tempat kegiatan Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara ke LXII tahun 2022.
Kunjungan tim survei Satlak Elang Latsitarda tersebut beserta rombongan untuk memastikan titik dan lokasi tempat digelarlarnya Lasitarda LXII Taruna Akademi TNI, Akpol dan IPDN khususnya yang ada di wilayah Kabupaten Lombok Tengah.
Demikian dikatakan Dandim Letkol Inf I Putu Tangkas Wiratawan S.IP, usai menggelar rapat audiensi kesiapan Latsitarda Elang Nusantara LXII di ruang rapat kantor Bupati bersama Sekda Kab. Lombok Tengah Lalu Firman Wijaya, Kapolres Lombok Tengah AKBP Heri Indra Cahyono serta Pasiter Kapten Inf AA Gede Ray Budiana.
Dijelaskan Dandim, Latsitarda Nusantara LXII ini merupakan momentum bagi para taruna dan taruni untuk membangun sinergitas TNI, Polri dan IPDN dengan masyarakat NTB khususnya Lombok Tengah sekaligus sebagai sarana untuk menumbuhkan jiwa kejuangan dan cinta tanah air yang terintegrasi melalui Latsitarda.
“Latsitarda Nusantara ini dilaksanakan sekali setahun selama satu bulan yakni pada bulan Mei mendatang yang diikuti kurang lebih sebanyak 150 Satgas Elang Nusantara dari Taruna Akademi Militer, Taruna Akademi Angkatan Laut, Taruna Akademi Angkatan Udara, Taruna Akademi Kepolisian, Institut Pemerintah Dalam Negeri dan Mahasiswa sebagai program akhir pendidikan,” Jelas Letkol I Putu Tangkas.
Menurutnya, Latsitarda LXII juga bertujuan untuk memperkenalkan budaya lokal nusantara dan pariwisata Lombok terutama yang ada di Lombok tengah sehingga menjadikan pariwisata dan budaya lombok terkenal di mata dunia.
“Jadi adapun sasarannya nanti yaitu pembuatan lapangan bola di kec. Pujut, RTLH di Kel. Semayam, Desa Mertak Tombok, dan pembukaan jalan usaha tani di Desa Karang Sidemen dan Desa Lantan,” pungkas Dandim.
Oma Indra (MHP)