Danlantamal IX Mendukung PAM VVIP Terutama Wilayah Kepulauan Laut Tanimbar
Media Humas Polri || Maluku 31/08/2022
TNI Angkatan Laut. Komandan Pangkalan Utama TNI AL IX (Danlantamal IX) Ambon Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina, M.M., M.T., menghadiri Apel Gelar Pasukan PAM VVIP Presiden RI di Wilayah Kabupaten Kepulauan Tanimbar dipimpin langsung oleh Gubernur Maluku Irjen Pol. (Purn) Drs. Murad Ismail, S.H., M.H., bertempat di Lapangan Apel Mayonif 734/SNS, Jln. Trans Yamdena Desa Lauran, Kecamatan Tanimbar Selatan – Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Rabu, (31/08/2022).
Ribuan personel disiapkan dalam apel gelar tersebut, diikuti oleh jajaran TNI dan Polri dari berbagai kesatuan dengan berseragam atribut lengkap, serta dari instansi terkait yang turut serta dalam Pasukan PAM VVIP kunjungan kerja Presiden Jokowi di KKT.
Hadir dalam apel gelar pasukan ini, Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Ruruh Aris Setyawibawa, S.E., M.M., Kapolda Maluku Irjen. Pol. Drs Lotharia Latif, S.H., M. Hum., Komandan Lantamal IX Ambon Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina, M.M., M.T., Penjabat Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar Danniel. E. Indey serta Forkopimda Pemerintah KKT.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara Gubernur Maluku Irjen Pol. (Purn) Drs. Murad Ismail, S.H., M.H., dan Perwira Upacara Kasdim 1507 Saumlaki Mayor Infanteri M. Bahri serta Komandan Upacara Danpomdam XVI Pattimura Kolonel Cpm Johny P. J. Pelupessy, S.I.P., M.Tr (Han).
Apel gelar pasukan kemudian dilanjutkan dengan pengecekan pasukan dan kendaraan oleh Gubernur bersama dengan Pangdam XVI Pattimura, Kapolda Maluku, Danlantamal IX Ambon beserta Forkopimda Pemerintah KKT.
Dalam pengarahannya kepada seluruh prajurit pada apel gelar pasukan tersebut Pangdam XII/Tpr mengatakan bahwa Presiden Republik Indonesia merupakan presentasi negara yang harus mendapat perlakuan pengamanan secara khusus dan untuk mencegah maupun mengatasi ancaman serta gangguan yang datang dari luar dan dapat merugikan atau membahayakan objek pengamanan ini.
Kegiatan apel gelar ini juga mengecek kesiapan operasional personil maupun materil yang akan digelar dalam operasi pengamanan tersebut.
“Bertindaklah secara profesional dan proporsional serta senantiasa dilandasi disiplin yang tinggi dengan memahami perintah secara jelas dan tepat. Laksanakan tugas dengan bijak dan hilangkan keraguan yang dapat mengakibatkan kegagalan dalam pelaksanaan tugas”, tutur Gubernur Maluku Murad Ismail.
“Ambil tindakan tegas sesuai prosedur terhadap pihak tertentu yang mengganggu stabilitas keamanan dan keselamatan objek pengamatan dalam hal ini Presiden Republik Indonesia dan Ibu Iriana Joko Widodo”, tambah beliau.
Beliau juga mengingatkan kepada seluruh pasukan yang tergabung dalam pengamanan agar selalu mempedomani protap penyelenggaraan operasi pengamanan dengan tetap mengutamakan tindakan tertentu dan menghindari tindakan represif.
Komandan Lantamal IX Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina, M.M., M.T., turut menegaskan, “Lantamal IX akan mendukung PAM VVIP kunjungan kerja Presiden RI, terutama di wilayah perairan laut Kepulauan Tanimbar”, tutur beliau.
Pasukan yang terlibat dalam pengamanan Presiden RI ketujuh tersebut tercatat sebanyak 2.576 personel. Ribuan anggota ini berasal dari unsur TNI-Polri dan Pemda, mereka ditempatkan di dua lokasi pengamanan, yakni di Kota Ambon dan KKT. (SGH)