Danlantamal IX Sambut Baik Ajang FGD Pembahasan Rencana Wilayah Pertahanan Kawasan Strategi Nasional

Danlantamal IX Sambut Baik Ajang FGD Pembahasan Rencana Wilayah Pertahanan Kawasan Strategi Nasional.

Media Humas Polri || Ambon 01/08/2022

Bacaan Lainnya

TNI Angkatan Laut. Komandan Lantamal IX Ambon Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina, M.M., M.T., bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Strategi Pertahanan Kementrian Pertahanan (Dirjen Strahan Kemhan) menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Gedung Manggala Loka Markas Komando Lantamal IX Halong, Baguala, kota Ambon. Kamis (01/09/2022)

Dalam FGD yang membahas tentang Implementasi Wilayah Pertahanan Kawasan Strategi Nasional Untuk Pertahanan Negara tersebut Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Danlantamal IX Ambon Kolonel Laut (S) Agus Supriadi, S. E., mewakili Komandan Lantamal IX Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina, M.M., M.T.

Dalam sambutan yang dibacakan Asrena Danlantamal IX, Danlantamal IX menyampaikan ucapan selamat datang kepada Kolonel Laut (P) Dr. Sugeng Suryanto, S.A.P., M.A.P., beserta Tim FGD dari Dirjen Strahan Kemhan dan peserta diskusi dari perwakilan TNI AD, TNI AU serta instansi terkait lainnya yang hadir di Lantamal IX Ambon.

Tugas pokok TNI AL dalam hal ini Lantamal IX Ambon adalah melaksanakan dukungan logistik dan administrasi bagi unsur-unsur operasional dalam hal ini Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), Pesawat Udara (Pesud) dan Marinir yang melaksanakan operasi di wilayah kerja Lantamal IX.

“Selain itu juga, Lantamal IX Ambon melaksanakan fungsi lain yang bersifat kewilayahan dalam menunjang pemerintah daerah yaitu melaksanakan pembinaan potensi maritim”, tambah beliau.

Pembangunan pelabuhan udara, laut, jembatan dan jalan-jalan sudah hampir membuka akses ke penjuru tanah air, hal tersebut dinyatakan sebagai wilayah strategis pertahanan dan pelaksanaan penataan wilayah pertahanan yang perlu dilakukan secara terintegrasi dengan tata ruang nasional, tata ruang provinsi dan tata ruang kabupaten/kota.

“Intinya wilayah pertahanan ditetapkan dengan memperhatikan fungsi pertahanan dan kepentingan daerah, dalam hal ini komando kewilayahan berkewajiban menyusun tata ruang wilayah pertahanan yang kemudian dibagi dalam daerah tempur, daerah komunikasi serta daerah belakang yang di dalamnya terdapat daerah pangkal perlawanan”.

Para nara sumber dari beberapa instansi yang tampil dalam FGD membawakan beberapa materi, diawali Kasubdit Sunjakbang Ditjaksratahan Ditjen Strahan Kemhan Kolonel Laut (P) Dr. Sugeng Suryanto, S.A.P., M.A.P., tersebut membawakan materi tentang Wilayah Pertahanan Kawasan Strategi Nasional Untuk Pertahanan Negara dan Kadis PUPR Provinsi Maluku Muhamat Marasabesy, S.P., S.T., M. Tech., tentang RTRWP Maluku dan Tata Ruang Pertahanan. (SGH)

Pos terkait