Danlantamal IX Terima 31 Prajurit Bintara Dan Tantama Remaja Angkatan XLI Gelombang 2
Media Humas Polri || Maluku
TNI Angkatan Laut. Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IX (Danlantamal IX) Ambon Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina, M.M., M.T., yang diwakili oleh Wadan Lantamal IX Kolonel Laut (P) Eka Prabawa, S.E., M. Tr. Opsla., mempimpin penerimaan sekaligus acara tradisi penyambutan Bintara Remaja (Baja) dan Tamtama Remaja (Taja) yang akan berdinas di Lantamal IX serta Lanal dan KRI di jajarannya bertempat di Lapangan Apel Markas Komando Lantamal IX Halong, Baguala, kota Ambon. Senin (26/09/2022)
Sebanyak 31 orang Baja dan Taja Prajurit Karier (PK) mantan pendidikan pertama Angkatan XLI Gelombang II Tahun Anggaran (TA) 2021 resmi bergabung dengan Lantamal IX, yang terdiri dari 11 orang Bintara dan 20 orang Tamtama. Setelah pelaksanaan acara tradisi tersebut, mereka akan menjalani On The Job Training (OJT) selama beberapa pekan kedepan. Dengan tujuan memberikan gambaran tentang Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) yang akan dikerjakan selama mereka berdinas di TNI pada umumnya dan khususnya di TNI AL.
Danlantamal IX Ambon yang diwakili oleh Wadan Lantamal IX pada kesempatan tersebut mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung kepada para Baja dan Taja, menjadi keluarga besar Lantamal IX.
Lebih lanjut, beliau juga menyampaikan bahwa Acara Tradisi Penerimaan Bintara dan Tamtama Remaja ini merupakan simbolisasi formal yang akan menandai telah diterimanya sebagai anggota TNI AL di jajaran Lantamal IX Ambon setelah selesai melaksanakan rangkaian pendidikan keprajuritan dan sekaligus sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Danlantamal IX juga menekankan, melalui acara tradisi penerimaan dan OJT yang dilaksanakan ini, para Baja dan Taja cepat beradaptasi dengan lingkungan, memperkaya diri dengan wawasan ilmu dan pengetahuan umum serta militer terutama tradisi khas TNI AL.
Hal ini selaras dengan perintah harian Kasal Laksamana TNI Yudo Margono tentang pentingnya membangun Sumber Daya Manusia yang unggul, profesional serta tangguh menghadapi segala ancaman.
Selain itu juga, Danlantamal IX menekankan sebagai prajurit pengawal samudera, agar menjaga diri dan etika serta menghindari kesalahan dan pelanggaran yang bisa merugikan institusi TNI pada umumnya dan TNI AL pada khususnya.