Media Humas Polri // Pinrang
Dalam debat ini, tidak ada yang boleh bersorak-sorak secara berlebihan apa lagi menghujat, atau menghina paslon lainnya, agar tidak menimbulkan konflik di antara pendukung.
Hal tersebut, disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pinrang, Muh. Ali Jodding, saat membuka kegiatan Debat Pubkik Perdana, Kandidat Calon Bupati dan Wakil bupati Pinrang, rangkaian tahapan Pilkada 2024, di gedung Indoor kantor Bupati Pinrang, Selasa (29/10/2024).
Dilanjutkannya, debat publik perdana ini, mengangkat tema, “Pelayanan Publik yang Responsif dan Kesejahteraan Pinrang yang Kolektif,” ucapnya.
“Debat kali ini, melibatkan sejumlah Akademisi Profesional sebagai penalis, di antaranya,
Prof. Arrijani (Korwil Jaringan Peneliti Antar Kawasan Timur Indonesia, Guru Besar UNIMA Tondano), Prof. Mursalim Laekkeng (Direktur Pascasarjana UMI Makassar, Ketua PERGUB), Dr. Buhari (Dosen tetap Unismu Sidrap, Pengurus KAHMI Provinsi Sulsel), Dr. H. Muh. Ridha (Direktur Eksekutif PT. Global Network Resources Indonesia, Dosen DPK LLDIKTI IX).”
“Dr. Mardiah (Dosen UIN Makassar),
Dr. Syamsurijal (Peneliti BRIN, Peneliti Balai Litbang Agama Makassar) dan
Dr. Andi Lukman Irwan (Ketua Departemen Ilmu Pemerintahan FISIP Unhas, Ketua Korwil Sulawesi ADIPSI).”
“kegiatan debat ini, bertujuan untuk memberikan informasi dan edukasi yang komprehensif kepada masyarakat mengenai visi dan misi dari setiap Pasangan Calon,” pungkas Ketua KPU Pinrang Muh. Ali Jodding.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Pj. Bupati Pinrang yang diwakili, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pinrang, Andi Calo Kerrang, Unsur Forkopimda, 3 Kandidat Paslon Bupati dan Wakil bupati, Partai pengusung serta beberapa pendukung.(Sukri)