Media Humas Polri || Kalbar
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Ketapang sejak Rabu (23/11) akibatnya Sungai Pawan tergenang air sampai ke pemukiman warga.
Informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ketapang bahwa sampai Pagi hari ini 28 November 2023, Air masih menggenangi wilayah Desa Sandai hingga ketinggian 60cm. Adapun titik lokasi banjir berada di Desa Alam Pakuan, Demit, Istana, Muara Jekak, Penjawaan, Petai Patah, Randau Jungkal, dan Sandai.
Aktivitas dan mobilitas Masyarakat cukup terganggu. Jalan Poros utama desa juga lumpuh dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dan roda empat. Sebanyak 17.407 jiwa terdampak.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ketapang Yunifar Purwantoro menjelaskan tidak ada warga yang mengungsi dalam kejadian banjir kali ini. Warga memilih bertahan di rumah masing-masing.
Akibat banjir, sejumlah prasarana umum terendam antara lain 3.964 unit rumah, 3 unit pasar, 12 unit sarana pendidikan, 6 unit sarana kesehatan, 15 unit sarana ibadah, 2 unit kantor desa, 1 unit kantor bumdes, dan 2 unit gedung lainnya. Untuk sementara sekolah anak-anak diliburkan.
BPBD Kabupaten Ketapang berharap ada bantuan tambahan sarana perahu untuk mobilitas dan evakuasi warga yang membutuhkan juga bantuan logistik seperti permakanan. (LRs)