Delapan Perempuan Inspiratif Dan Gander Champion Di Beri Penghargaan

Media Humas Polri//Muba

Pj Bupati Musi Banyuasin H Sandi Fahlepi didampingi Pj Ketua TP PKK Muba Hj Triana Sandi Fahlepi menghadiri Puncak Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-96 di Lingkungan Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2024, di Opprom Pemkab Muba, Rabu (11/12/2024).

Bacaan Lainnya

Adapun tema kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Muba ini yakni “Perempuan Menyapa Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045”.

Dalam kesempatan tersebut Pj Bupati Muba menyampaikan, Hari Ibu adalah hari kebangkitan perempuan Indonesia dan merupakan persatuan dan kesatuan kaum perempuan yang tidak terpisahkan dari kebangkitan dan perjuangan bangsa. Perempuan tidak hanya menjadi pengguna hasil pembangunan, namun juga ikut berpartisipasi di segenap aspek pembangunan, ikut serta dalam proses pengambilan keputusan.

“Perempuan Indonesia masa kini adalah perempuan yang harus sadar bahwa mereka juga mempunyai akses dan memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki untuk memperoleh sumber daya, seperti akses terhadap ekonomi, politik, sosial, dan sebagainya,” ujarnya.

Lanjutnya, sejarah hari ibu sendiri dimulai sejak pergerakan perjuangan perempuan yang muncul pada abad ke – 19, melalui pejuang-pejuang perempuan Nusantara, yang kemudian terus berlanjut hingga dideklarasikan pada Kongres Perempuan di Bandung pada tanggal 22 Desember 1938 dan ditetapkan melalui Keputusan Presiden RI Nomor 316 Tahun 1959 sebagai salah satu hari nasional, yang dirayakan sebagai pengingat untuk menghargai dan memaknai perjuangan dalam mendukung kebangkitan dan pembangunan bangsa.

“Komitmen untuk meningkatkan kesetaraan gender yaitu persamaan hak antara laki-laki dan perempuan dalam memperoleh akses, turut berpartisipasi, memberikan kontrol dan menerima manfaat yang sama dalam pembangunan Kabupaten Muba, terus menerus ditingkatkan melalui program-program responsif gender yang didukung seluruh perangkat daerah yang ada di Kabupaten Muba,” tuturnya.

Lebih lanjut ia mengatakan Peringatan Hari Ibu ke-96 Tahun 2024 juga bermakna untuk mendorong solidaritas dan dukungan antar perempuan untuk berdaya di ruang bersama Merah Putih (RBMP) serta menegaskan pentingnya kesetaraan gender dalam mencapai kemajuan bangsa.

“Selamat hari ibu, jadilah perempuan berdaya, cerdas intelektual, cerdas emosional dan cerdas spiritual, selalu menebarkan pemikiran positif, penuh percaya diri, tangguh, mampu menjalankan peran dalam berbagai aspek kehidupan secara seimbang dalam kesetaraan dan mempunyai semangat mandiri dalam berbagai profesi,” tandas Pj Bupati Muba.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Muba Emilia Afrianita SSTP MSi melaporkan bahwa Peringatan Hari Ibu bukan hanya mengesensikan jasa ibu, namun lebih dari itu, untuk mengapresiasi seluruh perempuan di Indonesia khususnya di Kabupaten Muba atas peran dedikasi serta kontribusinya bagi keluarga, masyarakat, pemerintah dan negara.

“Ini menjadi momentum para perempuan Indonesia untuk terus berkarya, bersemangat, bekerja keras dalam memberikan kontribusinya bagi kemajuan Indonesia khususnya Kabupaten Muba,” pungkasnya.

Pada kegiatan ini Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi menyerahkan penghargaan kepada Wanita Inspiratif dan Gender Champion Kabupaten Muba. Penerima penghargaan Gander Champion yakni Ketua Pengadilan Negeri Sekayu Silvi Ariani SAg MH, Ketua Pengadilan Agama Sekayu Syarifah Aini SAg MHI, dan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Sekayu Nofita Dwi Wahyuni SH MH.

Sementara penghargaan Wanita Inspiratif diberikan kepada Nurasiah (Ustazah Inspiratif Bidang Pendidikan), Renny Ertalina SH (Jaksa Fungsional Inspiratif Bidang Hukum), Dr Zwesty Devi MHKes (Kepala Puskesmas Balai Agung Inspiratif Bidang Kesehatan), Supriasihatin (Wakil Komisi II DPRD Muba Inspiratif Bidang Politik), dan Hj Martha Listiana SAg MPd (Guru MAN 1 Muba Inspiratif Bidang Sosial Budaya).

Selain itu dilaksanakan juga penyerahan bantuan modal usaha UMKM (Warung Sembako) Program Z-Mart BAZNAS Muba, kepada Hartati warga Kelurahan Serasan Jaya, Holilah dari Kelurahan Balai Agung dan Dewi Sartika warga Kelurahan Kayuara, masing-masing mendapatkan bantuan sebesar Rp. 8 juta. (Aln)

Pos terkait