Demo Massa Aksi GKGL BB Minta Copot Camat Sei Balai
Media Humas Polri|| Batubara
Sejumlah massa yang tergabung di Gerakan Konsolidasi Gabungan Lembaga kabupaten Batu Bara (GKGL-BB) gelar aksi unjukrasa (Unras) di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Kantor Bupati Batu Bara, dalam orasinya massa menyampaikan berbagai tuntutan.
Diantaranya mendesak Pj. Bupati Batu Bara “COPOT” Camat Sei Balai terkait pemberhentian perangkat desa yang diduga tidak sesuai prosedur dan melanggar Perda No 9 tahun 2021.
Mendesak Pj. Bupati Batu Bara evaluasi kinerja Dinas PMD yang di anggap lamban dan seolah tidak peduli terhadap keributan yang hampir 3 tahun lamanya pemberhentian dan pemecatan perangkat desa di tingkat kecamatan Sei Balai.
Mendesak Pj. Bupati Batu Bara untuk Inspektorat agar gerak cepat terkait permasalahan di kecamatan Sei Balai.
Mendesak Pj. Bupati Batu Bara untuk membuat Timsus (Tim Khusus) terkait dugaan korupsi yang berlangsung di desa Perk. Sei Balai tahun anggaran 2023.
Mendesak DPRD Batu Bara untuk melakukan RDP dan panggil Camat Sei Balai, Kadis PMD, dan Inspektorat Batu Bara atas kegaduhan yang tak kunjung usai perihal pemberhentian perangkat desa di kecamatan Sei Balai terbanyak di kabupaten Batu Bara.
Mendesak Tipikor Polres Batu Bara untuk segera periksa Kepala Desa terkait dugaan korupsi Kepala Desa Perk. Sei Balai tahun anggaran 2023.
Dan mendesak kepada Polres Batu Bara untuk segera tangkap dan penjarakan saudara oknum terkait tentang dugaan persekongkolan dalam jual beli jabatan perangkat Desa Perk. Sei Balai.
Aksi Unras tersebut digelar di depan kantor Bupati dan gedung DPRD Batu Bara, pada Senin (24/06/2024).
Sementara itu, salah satu peserta Unras Nazli menuntut keadilan dan transparansi dalam Pemerintahan.
“Aksi ini akan mendorong pihak berwenang untuk mengambil tindakan tegas dan segera menindaklanjuti setiap tuntutan yang di teriakan, ” tegas Nazli.
Kami sudah lama menunggu keadilan dan ini bukan hanya tentang pemberhentian perangkat desa, tapi juga tentang transparansi dan kejujuran dalam pemerintahan kita, ucap Iqbal dalam orasinya.
“Kami berharap Pj. Bupati Batu Bara H. Heri Wahyudi dan semua pihak terkait mendengarkan dan bertindak, ” ujar Iqbal.
Massa yang tergabung di aliansi Gerakan Konsolidasi Gabungan Lembaga kabupaten Batu Bara bahwa tuntutan ini akan menjadi awal dari perubahan positif dalam tata kelola Pemerintahan di kabupaten Batu Bara khususnya di kecamatan Sei Balai.
Pejabat (Pj) Bupati Batu Bara H. Heri Wahyudi didampingi Asisten I Pemkab Batu Bara Russian Heri dan Kadis PMD Wadif menyampaikan apresiasi kepada massa yang tergabung di aliansi Gerakan Konsolidasi Gabungan Lembaga kabupaten Batu Bara, kami akan segera evaluasi terkait permasalahan di kecamatan Sei Balai ini sesuai dengan regulasi yang ada.
Pantauan awak media humas polri di lokasi, kehadiran massa di awali dengan menaburkan bunga dengan mengucapkan inalillahi Wainalillahi raji’un telah matinya hukum di kabupaten Batu Bara. (Ilham)