Medan // Mediahumaspolri.com
Warga yang tergabung KPPB (Kelompok Pensiun Penerus Bersatu) di Dusun XII, Desa Buntu Bedimbar, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara yang bermukim di areal Komplek PTPN2 menolak dan merubuhkan berdirinya plang milik PTPN2 di lapangan Garuda, Kecamatan Tanjungmorawa, Jumat (26/5/2023).
Plang yang bertuliskan ” tanah dan bangunan perumahan ini milik PT Perkebunan Nusantara II berdasarkan sertifikat HGB nomor 43 komplek Garuda dan Pusara” didirikan para karyawan (Satpam) PTPN2 Tanjungmorawa.
KPPB dengan Ketua KPPB, Harry Dermawan, Sekretaris Firman Nasution, Bendahara Edi Syahputra Nasution, Penasehat Ngatimin, Korlap Komar Harahap, Rus Irwanto mengatakan, warga komplek marah adanya plang yang didirikan diareal lapangan Garuda. Terjadi kericuhan saat puluhan warga Komplek Dusun XII merubuhkan plang tersebut.
Harry Dermawan yang juga pensiunan yang bermukim di Komplek PTPN2 kepada wartawan berkomentar, “pada waktu RDP (Rapat Dengar Pendapat) dengan DPRD Deliserdang beberapa waktu lalu, tidak ada kesepakatan untuk mendirikan plang. Nah, kenapa hal ini dilakukan. Bahkan dapat disimpulkan waktu RDP DPRD Deliserdang, jangan ada mendirikan plang. Kami sudah 30 tahun lebih bermukim di Komplek PTPN2 ini, jangan semena-menalah.”
Saat plang dirubuhkan warga Dusun XII, Satpam yang mendirikan plang tersebut tak bisa berbuat banyak, karena kalah jumlah dengan warga komplek PTPN2.
Tokoh masyarakat Tanjungmorawa Sugiono Sudi yang hadir ditengah – tengah masyarakat Dusun XII kepada wartawan berkomentar, “warga sudah menetap selama 30 tahun lebih, jangan abaikan hak warga pensiunan yang tinggal di komplek PTPN2. Selesaikan secara baik-baik, jangan mau menang sendiri.”
Kemudian, biar warga puas, PTPN2 selaku perusahaan negara, harus menunjukkan SK 43 tersebut kepada pensiunan Komplek PTPN2 Tanjungmorawa. Jangan ditutup -tutupi kepada masyarakat puas. Sebab warga yang tinggal di perumahan komplek Garuda PTPN2. Tanjungmorawa itu juga karyawan PTPN2. Sedangkan kita lihat banyak bangunan yg bertembok tinggi dan berupa gudang tdk pernah dipermasalahkan.sama pihak ptpn2.
Terpantau di lokasi pendirian plang tersebut Kasubbag Aset PTPN2, Ibnu Hajar Harahap dan security satpam. (M.Tohir)