Dengan Digelarnya MotoGP Bukti Indonesia Dan khususnya NTB Bangkit Lagi Akibat Pandemi
Media Humas Polri || Mandalika – Kepala Dinas Kominfo dan Statistik (Kominfotik) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Najamuddin Amy menyakini jika Pertamina Grand Prix of Indonesia yang digelar 18-20 Maret 2022 menjadi peluang besar membangkitkan nama NTB dan Indonesia secara umum khususnya sektor pariwisata setelah terpuruk akibat dampak wabah global COVID-19.
“Menyatakan kepada Indonesia dan dunia, NTB itu kondusif siap untuk bangkit,” ujarnya saat menghadiri pengoperasian Media Center Indonesia (MCI) MotoGP Mandalika 2022, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis, (17/3/2022).
Menurut Najamuddin, melalui ajang balap motor internasional tersebut akan menjadi promosi yang sangat besar kepada seluruh elemen masyarakat baik di dalam negeri, maupun di luar negeri.
Dengan begitu, wisatawan domestik dan mencanegara dapat mengetahui pariwisata di NTB telah siap menerima kunjungan wisata. “Akan memberikan cahaya di ujung terowongan agar pariwisata di NTB menjadi lebih baik ke depan,” katanya.
Pemerintah Provinsi NTB saat ini telah membuat serangkaian acara-acara penunjang seperti di wilayah Senggigi, Sembalun, dan Kota Mataram. Di sana, para penonton MotoGP dapat mengetahui secara luas pariwisata-pariwisata yang dimiliki oleh NTB yang telah siap menerima kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Selama tiga hari, terhitung dari Jumat (18/3/2022) hingga Minggu (20/3/2022) pemerintah akan memberikan pelayanan tersebut kepada para penonton ajang balap internasional tersebut. Sehingga, para pengunjung ajang MotoGP mengetahui secara mendetail berkaitan dengan destinasi-destinasi pariwisata yang dimiliki oleh berbagai wilayah di NTB.
“Tiga hari berturut-turut, kami akan mengadakan pertunjukkan itu untuk para pengunjung MotoGP,” tutur Najamuddin.
Kadis Kominfotik NTB optimistis, dengan bantuan dari berbagai pemangku kepentingan dapat mewujudkan pemulihan pariwisata NTB dalam waktu yang cepat. Seperti yang dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang mendirikan MCI di ajang balap internasional MotoGP. Sehingga, awak media mampu memublikasikan setiap kegiatan sesuai dengan fakta yang ada.
Bentuk kolaborasi yang ditunjukkan antar pemangku kepentingan itu sangat penting dalam membuat pariwisata NTB menjadi bergelora kembali. Sebab, melalui informasi itu akan semakin menumbuhkan minat masyarakat untuk datang ke setiap destinasi yang berada di NTB. “Memanfaatkan momen ini untuk kebangkitan pariwisata,” pungkas Najamuddin.
Senada dengan Usman Kansong dan Najamuddin, Kabid Humas Kepolisian Daerah (Polda) NTB, Kombes Pol. Artanto, mengakui MotoGP 2022 adalah wajah Indonesia di mata dunia. Untuk itu pihaknya mengerahkan seluruh upaya dalam mengamankan penyelenggaran. “Pengamanan akan kami maksimalkan. Ajang WSBK dan tes pramusim lalu menjadi patokannya. Beberapa hal telah kita lakukan perbaikan. Misalnya titik-titik kemacetan, pengamanan drone, dan lain sebagainya,” katanya.
Sementara itu, Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim (IKPM) Ditjen IKP Kominfo, Septriana Tangkary, mengungkapkan keberadaan MCI sebagai jembatan jurnalis maupun masyarakat yang tidak berada di lokasi namun ingin mendengar kemeriahan dan gelora perhelatan MotoGP Mandalika 2022. “MCI diharapkan dapat membantu kerja jurnalis dalam menyebarluaskan informasi mengenai rangkaian event MotoGP 2022,” katanya.
Pembukaan MCI MotoGP Mandalika 2022 turut dihadiri Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Priandi Satria dan Direktur Event Nasional dan InternasionalKementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Dessy ruhaty. (R. Taka MHP).