Media Humas Polri//Wonogiri
Semangat pagi memulai aktivitas segenap masyarakat Desa Kepatihan, Kecamatan Selogiri, yang terpilih menjadi wakil Desa Antikorupsi Kabupaten Wonogiri
dalam Penilaian Desa Antikorupsi untuk mewakili Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2024
Tim Penilai Desa Antikorupsi kabupaten Wonogiri turun ke Desa Kepatihan melakukan kunjungan lapangan untuk menilai sejauh mana pelaksanaan program desa antikorupsi. Kegiatan penilaian berlangsung di Balai Desa Kepatihan, Senin (28/10/2024).
Penilaian tersebut merupakan bagian dari program pemerintah provinsi untuk mendorong seluruh desa di wilayah Jawa Tengah untuk menerapkan prinsip-prinsip antikorupsi. Desa Kepatihan, sebagai salah satu desa yang terpilih, diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam upaya pencegahan korupsi.
“Hari ini kami akan melakukan penilaian. Dimana, diskusi tanya jawab kesesuaian antara form penilaian dengan kenyataan yang ada. Karena itu yang menjadi penilaian pada desa Antikorupsi
pelaksanaan dihadiri oleh perwakilan KPK ,
Inspektorat kabupaten Wonogiri
Dinas PMD kabupaten Wonogiri
Dinas Kominfo kabupaten Wonogiri
PAKSI kabupaten Wonogiri ,dan Camat Selogiri juga bapak Agus Suyitno selaku kepala desa Kepatihan beserta jajarannya, hadir juga tokoh masyarakat,RT – RW, DPD dan LPM desa Kepatihan Selogiri
Selaku Ketua Tim Penilai Desa Antikorupsi bapak Mardiyanto SE inspektorat kabupaten Wonogiri, menyampaikan
tujuan kedatangan Tim Penilai Desa Antikorupsi di Desa Kepatihan yakni untuk melihat secara langsung bagaimana penerapan nilai-nilai integrasi antikorupsi yang dilaksanakan oleh pemerintahan desa bersama aparaturnya.
“Nah nanti akan kita lihat, apakah sesuai dengan form penilaian atau tidak. dan nilai tersebut mungkin nanti kita lihat apakah bisa maksimal untuk masuk kriteria mewakili kabupaten ke provinsi menuju tingkat Nasional , dilihat kemungkinan dan kenyataan yang ada di desa Kepatihan ini berpeluang untuk itu,” ungkap Ibu Dewi Attutianingrum S,sos MM selaku perwakilan dari PAKSI kabupaten Wonogiri
Sementara, mewakili Bupati Wonogiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), DjokoPurwidyatmo S,sos MM menyampaikan ucapan terima kasih kepada Tim Penilai karena telah menjadikan Desa Kepatihan menjadi salah satu locus percontohan desa antikorupsi.
Menurut pak Djoko pur, Desa Kepatihan, Kecamatan Selogiri, patut untuk dinilai, karena desa tersebut telah menerapkan prinsip-prinsip anti korupsi.
“Tentu menjadi desa percontohan antikorupsi ini tidak main-main, karena memang tidak semua desa berkesempatan menjadi desa percontohan. Mudah-mudahan juga penilaian ini dapat lanjut ke tingkat berikutnya,” imbuhnya. (Zaenal MHP)