Media Humas Polri || Sumbawa Barat
Kepala desa sermong Rosidi S.Sos yang di dampingi Camat Taliwang Aku Mur Rahmadin S.Sos, MM. Inov, Kasat Pol PP Agus Hadnan S.Pd, Perwakilan Kadis DPMdes Dedi Sukmana SE,Perwakilan Kesbangpoldagri Titin, Bhabinkamtibmas Brigadir Kamaluddin ,Sekdes, BPD, Ketua PKK, Para Kadus, ketua RT, Tokoh agama, Tokoh pemuda, Tokoh masyarakat dan segenap lapisan masyarakat yang hadir dalam agenda launching lambang dan branding desa sermong, bertempat di aula kantor desa sermong, selasa (18/4/2023).
Kasat Pol PP KSB Agus Hadnan S.Pd menyampaikan apresiasi penghargaan atas segera dilakukan launching lambang desa dan branding desa sermong.
” Semoga seluruh elemen masyarakat di desa sermong ini mengetahui, memahami dan mampu mengimplementasikan makna dari lambang dan makna dari branding tersebut,” ucap Kasat Pol PP.
Menurutnya perbedaan itu biasa dan itu rahmat Allah, jadikanlah itu kekuatan, tidak ada kekuatan yang dahsyat sebelum perbedaan itu bersatu, baru ada kekuatan yang dahsyat, semoga ini ada manfaat menjadi penyemangat kita, launcing ini bertepatan dengan 27 ramadhan,” imbuhnya.
Kadis DPMdes yang di wakili oleh Dedi Sukmana.,SE menyampaikan 3 hal terlebih dahulu sebelum launching lambang desa dan branding desa di laksanakan.
” kami harap terlebih dahulu dengan musyawarah desa, dengan legalitas dari hasil musyawarah desa (Musdes) di putuskan pembentukan Tim yang mengandalkan akses legalitasnya,” jelas Dedi.
Ia berharap logo dan branding ini diciptakan oleh proses yang melibatkan kebersamaan dan di sayembarakan melibatkan semua pihak.
Dedi menerangkan dalam penyusunan logo ini menggali tahapan karakter desa, histori desa, sehingga tidak lepas histori atau sejarah, agar anak cucu kita tahu tentang cerita desanya.
“Setelah semua ini dilaksanakan sehingga dalam mengimplementasikan nanti tidak mengalami hambatan, kita bikin sesuatu itu untuk bisa kita jalankan,” tandasnya.
Kepala desa (Kades) Sermong Rosidi S.Sos sangat mengapresiasi dan menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran semuanya di acara launching lambang desa dan branding desa sermong.
” saya yakin dan percaya bahwa di 27 ramadhan ini pasti banyak kesibukan dan aktifitas bapak dan ibu yang harus di kerjakan, akan tetapi demi memenuhi undangan kami demi kepentingan bersama bersedia meninggalkan apapun kesibukan dan aktifitas di luar sana,” tutur kades.
Selanjutnya kades Rosidi menguraikan filosopi dari lambang desa sermong, menanggapi apa yang di sampaikan oleh perwakilan DPMdes Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), dan apa yang menjadi harapannya tidak ada launching manakala kita belum melalui proses yang ada di dalamnya.
“kami sudah melakukan musyawarah desa dan melibatkan semua unsur yang ada di desa sermong. Di dalam musyawarah desa (Musdes) pembentukan Tim penyusun lambang desa,dan setelah tim ini bekerja lalu memberikan surat untuk kami terbitkan raperdes yang kami surati kepada BPD, setelah melalui hasil koreksi dan seluruh catatannya itu maka BPD ,akan menyurati kami pemerintah desa sehingga kami terbitkanlah peraturan desa itu,” jelasnya.
Ia juga memaparkan bahwa Tim bekerja mensayembara dan untuk lambang desa hari ini yang sudah kita lounching bahwa ada kolaborasi 2 anak muda yaitu Arsy Rosidarta.ST dan Arfy Rosiastawa.S.Ip dan mereka berdua mengkolaborasi lambang yang ada ini dengan filosopi – filosopi yang ada sehingga pada hari ini bisa kita launching.
Menurut Kades Rosidi mengacu pada Peraturan desa nomor 3 tahun 2023 tentang lambang desa sermong kecamatan taliwang yaitu :
(1).Lambang desa berbentuk perisai hijau persegi lima, (2 ).unsur lambang desa sbb:
A.padi dan kapas.bintang mas.lingkaran yang membentuk 9 sudut segitiga warna putih, rumpun bambu,latar hijau, latar biru, garis hitam di luar perisai bertuliskan keman dita tawa dita yang artinya dari kita untuk kita. Dan mungkin ada sedikit kejanggalan disini harusnya dari kita, oleh kita, dan untuk kita.cukup kita tandakan dari kita oleh kita dan untuk kita.
Kemudian yang ke 2 padi dan kapas melambangkan kemakmuran, kesejahteraan serta keadilan sosial, sedangkan bintang mas melambangkan sebuah impian dan harapan untuk mewujudkan sebuah prestasi desa sermong yang lebih tinggi
(4).lingkaran yang membentuk 9 sudut melambangkan 9 rukun tetangga yang ada di desa sermong
(5).kemudian segitiga warna putih melambangkan 3 dusun yang ada di desa sermong.
(6).rumpun bambu melambangkan kekompakan dan kebersamaan yang membuat desa sermong menjadi kuat.
Dan di pasal 5 tadi ketentuan warna lambang desa sermong pertama warna dasar lambang hijau warna biru nama desa sermong warna biru pita slogan warna putih segi 9, warna putih segi tiga, warna hijau pada bambu warna hitam pada garis luar.
Didalam pasal 6 juga kami telah mengartikan daripada warna nyata,warna dasar hijau menunjukan warna bumi penyembuhan pisik kelimpahan nama dan nomor, kesungguhan pertumbuhan dan keseimbangan yang ke 2 warna biru memberikan pesan komunikasi peruntungan yang baik kebijakan perlindungan inspirasi spiritual benar dinamis gratipitas kedamaian kepercayaan loyalitas dan kestabilan.
Warna putih mengandung arti bersih dan suci, warna hitam pada garis luar perisai mengandung arti keabadian dan kemantapan untuk meraih harapan.
“Slogan yg ada di desa kita ini mulai hari ini kita akan memakainya baik di dalam perkantoran maupun diluar sana yaitu sermong “BISA” yang artinya desa sermong menjadi desa yang bersih, indah, sehat dan aman,” ungkap kades.
Ia menambahkan ini tidak akan bisa terjadi kata “BISA” manakala tidak ada implemantasi dari kita semua untuk mewujudkan didalam lingkungan kita masing – masing, ini harus di kompanyekan dipromosikan dan harus dilaksanakan oleh kita semua bahwa ini menjadi tantangan kita ke depan, bisa tidaknya kita akan mengimplementasikan kata “BISA” itu secara nyata di desa kita.
Inilah patokan pijakan kita didalam kita bermasyarakat nanti, yakin dan percaya karena kita hidup dengan kekeluargaan dan secara bersama- sama sehingga pilosofi kita itu bambu.
“Sekali lagi kenapa lambang dan branding desa kita ini bambu karena bambu punya pilosofi – pilosofi yang mendalam, dan bambu di desa kita ini menjadi bahan baku kerajinan tangan, bambu ini multi pungsi cuma terkadang kita melupakan perhatian dari
pada bambu itu sendiri ,” pungkas Kades Rosidi S.Sos.
Sementara itu Camat Taliwang Aku Nur Rahmadin S.Pd,.MM.Inov berikan apresiasi kepada Agus Hadnan S.Pd selain sebagai birokrat yaitu menjadi Kasat Pol PP KSB, kehadiran beliau juga multifungsi hadir sebagai tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Ia mengatakan sejak dilantik sudah 3 tahun menjadi Camat Taliwang dan dalam kurun waktu itu selalu mendorong ke 9 desa dan 7 Kelurahan untuk memberikan warna atau tanda, dan alhamdulilah desa sermong menjadi desa yang pertama melaunching lambang desa dan branding desanya.
” desa sermong selalu saya puji, banyak prestasi yang diraih desa sermong terutama tentang lomba desanya dan lomba tentang kehidupan bermasyarakatnya,” terang Camat.
Camat Takota menambahkan tahun ini desa sermong jadi perwakilan kecamatan taliwang untuk berlomba di tingkat kabupaten yaitu lomba desa, dari 9 desa yang ada di kecamatan taliwang terseleksi 1,2,3 dan ke 1 nya yaitu desa sermong.
“pak kades siap – siap kalau menang di tingkat kabupaten berangkat ke provinsi dan kalau lolos di provinsi lanjut di tingkat nasional, dan kita doakan bersama pada tanggal 17 agustus 2023 pak kades sermong ada masuk TV bersama bapak presiden Joko Widodo,saya yakin desa sermong kompak dan desa sermong “BISA”sesuai slogannya,” tutup Camat Taliwang.
(R.Taka-Mhp)