MEDIA HUMAS POLRI.COM.Konawe Utara.Sultra.Mengagetkan Upacara Bendera memperingati Hari kemerdekaan Repubulik Indonesia ke-76, Selasa 17 Agustus 2021 di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara, sontak membuat para hadirin peserta upacara terperancak kaget Betapa tidak, detik-detik pengibaran bendera merah putih yang awalnya berjalan lancar diiringi instrumen lagu Indonesia Raya dengan penuh hikmat itu, berakhir dengan ‘kecelakaan’ jatuhnya bendera merah putih saat petugas pengibar bendera akan mengikat tali ke tiang bendera.
Detik-detik jatuhnya bendera merah putih yang telah naik ke tiang bendera itu, seiring dengan berakhirnya istrumen lagu Indonesia Raya, nampak dalam rekaman video salah seorang peserta upacara yang duduk diatas pelataran peserta upacara yang berhadapan langsung dengan petugas pengibar bendera seketika memutuskan video tersebut, seperti diunggah dalam vidio yang lagi viral di berbagai media sosial.
Sesaat setelah bendera merah putih jatuh usai lagu Indonesia Raya dinyanyikan dan beralih ke proses pengikatan tali bendera ke tiang bendera, yang terjadi di Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara, sontak saja rekaman vidio tersebut viral, viral di berbagai media sosial seperti watsapp dan facebook.
Viralnya rekaman vidio jatuhnya bendera merah putih, segera ditindaklanjuti oleh permintaan maaf dari orang nomor satu di daerah yang terkenal akan tambang nikel dan komoditi kelapa sawit tersebut. Melalui vidio permintaan maaf oleh Bupati Konawe Utara, Ruksamin yang masih mengenakan pakaian seragam putih, usai memimpin jalannya upacara bendera 17 Agustus 2021, didampingi unsur pejabat penting di Kabupaten Konawe Utara, menyampaikan hal sebagai berikut :
“Bismmillahirahmanirrahim, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat pagi menjelang siang, salam sejahtera buat kita semua omswastiastu, saya Bupati Kabupaten Konawe Utara beserta seluruh jajaran, menyampaikan permohonan maaf yang sebenar-besarnya kepada seluruh rakyat terhadap insiden kecil yang terjadi, terkait dengan jatuhnya bendera merah putih, yang dilakukan tadi pada saat upacara bendera, memperingati detik-detik proklamasi hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76, tingkat Kabupaten Konawe Utara.
Jadi perlu kami sampaikan, bahwa insiden terjadi, sesaat setelah penaikan bendera dan bendera sudah sementara diikat, yang kemudian pengait dari bendera tersebut patah, yang mengakibatkan bendera jatuh, dan Alhamdulillah tidak sampai ke tanah, jatuh ke pangkuan anak-anak kita di paskibaraka.
Olehnya itu atas kejadian ini sekali lagi saya mohon maaf atas kejadiannya, dan saya minta bapak Kapolres untuk mengambil langkah-langkah melakukan pemeriksaan terhadap pihak tersebut tadi, untuk tidak menjadi polemik diantara kita. Saya kira ini keterangan kami, mohon maaf assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,” ungkap Bupati Konawe Utara Ruksamin, didampingi enam orang pejabat penting lainnya.//TIM.(MH).