Media humas polri .com
KOTABUMI – Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Lampung Utara Devriyana Marda Ardian, S.Kom., menghadiri Hari Ulang Tahun Desa Karang Rejo. Acara berlabgsung di Rumah Kepala Desa Karang Rejo, Kecamatan Sungkai Selatan, Rabu (19/07/2023).
Turut mendampingi, Asisten III bidang Administrasi Umum Hi. Sofyan, S.P., M.M., hadir juga, Camat dan Forkopimcam Sungkai Selatan, Kepala Desa Karang Rejo, beserta para Aparat dan Perangkat Desa.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua TP-PKK turut bersyukur karena Desa Karang Rajo pada hari ini memeringati Hari Ulang Tahunnya.
“Atas nama pribadi dan Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Utara, saya mengucapkan Selamat Berulang Tahun kepada Desa Karang Rejo, semoga dengan bertambahnya usia ini dapat semakin bersemangat dalam membangun desa, mewujudkan keluarga yang sejahtera seiring dengan perjalanan waktu dan perubahan zaman,” ujar Wakil KetuabTP-TKK itu.
Bahwasannya peradaban manusia mengalami perubahan dari waktu ke waktu, dan terus berkembang mengikuti kemajuan peradaban. Namun, ditengah gencarnya pengaruh budaya modern, tetapi masyarakat Desa Karang Rejo masih memelihara nilai luhur tradisional masyarakat. Seperti halnya di momentum HUT Desa ini, diperingati dengan menggelar acara campursari dan wayang kulit. Ini adalah bukti, bahwa budaya bangsa masih dapat dipelihara dan dilestarikan hingga kini.
Melalui momentum peringatan HUT Desa Karang Rejo ini, sambung Wakil Ketua TP-PKK, agar senantiasa mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan. Kebersamaan adalah sebuah kekuatan. Kabupaten Lampung Utara yang sangat beraneka ragam ini tidak akan dapat dikelola dengan baik tanpa adanya kebersamaan. Problematika yang ada, tidak akan dapat diselesaikan dengan baik apabila kita berjalan sendiri-sendiri.
“Karena itu, pada kesempatan yang baik ini, dengan tidak mengurangi rasa hormat saya mengajak kepada kita semua, mari kita jadikan momentum ini untuk semakin mempererat tali persaudaraan, terus mendukung program pemerintah daerah, serta jangan mudah terprovokasi oleh berbagai isu negatif yang dapat memecah belah kebersamaan kita,” tandasnya. (tata)