Dewan Pengurus Pusat Forum Komunikasi Wartawan Akan Menggelar Seminar Di Hotel Merpati Pontianak

Dewan Pengurus Pusat Forum Komunikasi Wartawan Akan Menggelar Seminar Di Hotel Merpati Pontianak

Pontianak Kalbar – Media Humas Polri

Bacaan Lainnya

Dewan Pengurus Pusat Forum Komunikasi Wartawan (FKW) Wilayah Kalimantan Barat akan menggelar Kegiatan Seminar pada Kamis (31/3/2022) nanti di Hotel Merpati Pontianak.
Tema kegiatan itu “Memperkuat Sistem Pemberaantasan Mafia Tanah”

Adapun nama-nama tercantum selaku panitia seminar terdiri dari :
1.Ketua panitia : Chairil Anwar, SP
2.Wakil ketua panitia : Masudy, SH
3.Sekretaris Panitia : Syarif Husen
4.Wakil Sekretaris panitia : Saidi Akbar
bendahara Panitia : Syf.Fatimah
5.Wakil Bendahara Panitia : Hadi Saprana

Chairil Anwar, SP selaku ketua panitia mengatakan event Kegiatan Seminar 2022 ini merupakan agenda tahunan.Secara umum tujuan seminar adalah untuk mentransformasikan endapan pengetahuan dan memberikan edukasi secara menyeluruh yang dapat memberikan kontribusi dan manfaat secara positif kepada masyarakat.

“Acara kegiatan seminar nanti akan hadir narasumber yang berkompeten diantaranya unsur Kejati Kalbar, Polda Kalbar, ATR/BPN Provinsi Kalbar,Ombudsman RI Perwakilan Kalbar, pakar hukum pidana yang nantinya di moderatori Drs. Sidik Pramono, MH, seorang wartawan senior Kalbar,” kata Chairil Anwar didampingi Edi Ashari, SH Ketua Forum Wartawan Kalbar, Kamis (24/3/2022).

Menurut Chairil Anwar SP, Kegiatan Seminar tersebut membicarakan berbagai persoalan Sistem Pemberaantasan mafia tanah yang ditangani oleh Polri, Kejaksaan,ATR/BPN, Ombudsman,maupun KPK RI.

“Termasuk membahas progres yang sudah tercapai maupun yang belum tercapai dalam menangani Mafia tanah khususnya di Kalbar,” ujar Chairil.

Ketua FKW Kalbar, Edi Ashari menambahkan, Mafia tanah di Indonesia umumnya dan Kalbar khususnya tidak boleh tumbuh dan tidak boleh berkembang.

“Harapan kita bersama semakin tahun semakin terkikis, budaya anti mafia tanah harus ditanamkan kepada semua elemen bangsa,” tuturnya.

Bahkan kata Edi, semua harus punya komitmen yang kuat untuk mengimplementasikan ke dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. ( Trisyanto )

Pos terkait