KUANTAN SINGINGI // Mediahumaspolri.com
Terkait ocehan salah seorang oknum mantan anggota DPRD di akun sosmed nya yang menyebutkan bahwa ada alat berat dan aktivitas PETI di area kebun warga, aparat gabungan polres kuansing beserta Polsek Hulu kuantan dan didampingi 4 orang awak media turun lagi kelapangan pada pukul 10.30 WIB malam.
Untuk memastikan hal tersebut sejumlah aparat gabungan dari Polres Kuantan singingi dan Polsek Hulu kuantan, turun kelapangan secara senyap pada malam hari pukul 10.30 Wib Minggu 9/4/2023.
Personel polres Kuansing dan personil Polsek hulu kuantan serta sejumlah 4 orang awak media menyambangi lokasi kebun sawit, untuk memastikan aktivitas tambang emas ilegal yang beredar di video pada beberapa waktu lalu yang tampak pada malam hari.
Saat tiba di lokasi, belasan aparat kepolisian gabungan menemukan sejumlah masyarakat yang melakukan pengambilan emas secara tradisional, yakni dengan cara mendulang.
Salah seorang pendulang emas saat diwawancarai di area Kebun sawit tersebut, warga yang tidak mau menyebutkan namanya bahwa mereka datang dan berasal dari berbagai desa yang ada di kabupaten Kuantan Singingi.
“Saya dari Sentajo bang, kalau teman ini dari sungai pinang, dan ada juga dari gunung Toar, kami mendulang emas disini cukup untuk menghidupi kebutuhan hidup kami sehari hari, ya dapat 2 sampai 3 bunci lah bang” ucap salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya.
Putra Pj Kades Serosa yang juga ada di lokasi pada saat itu, saat ditanya apakah ada oknum aparat yang bermain di lokasi tersebut, pj kades tersebut mengaku bahwa sepengatahuan dia tidak ada oknum APH yang bermain.
“Sepengetahuan kami tidak ada disini aparat yang bermain bang, Abang lihat aja sendirikan, mereka mereka warga dari berbagai daerah hanya mengandalkan dulang untuk mencari emas di area ini, kalau yang diberitakan kemaren itukan udah ditindak kepolisian bang, jadi mana ada lagi mesin maupun alat yang bermain disini” jelas Putra Pj kades Desa serosa kepada media.
Kapolsek Hulu Kuantan AKP Johari.SH saat dimintai tanggapan terkait aktivitas pendulang emas di area kebun sawit di serosa itu, dirinya menyebutkan bahwa meskipun itu mendulang, tetap kegiatan tersebut membahayakan bagi warga.
“Meskipun itu mendulang tetapi tetap Aktivitas mereka ini membahayakan bagi diri mereka, ini tebingnya sangat tinggi dan berpotensi menimpa para pencari emas tradisional meskipun menggunakan cangkul dan alat tradisional lainnya” jelas AKP Johari kepada media. (Jasriadi/Tim)