Dumai // Media Humas Polri
Seringnya pemberitaan di publik tentang adanya CPO ilegal di Kota Dumai serta masih terus beroperasi baik siang maupun tengah malam, seolah- olah MAFIA terbesar ini tidak dimakan Hukum di Wilayah Hukum Kota Dumai Provinsi Riau.
Kita selalu konfirmasi dan berkoordinasi dengan Bapak Kapolres AKBP Nurhadi Ismanto,SH,S.I.K. perihal CPO ilegal tanpa izin tersebut, beliau selalu mengatakan ” Kita akan proses dan tindak lanjuti apabila ada pelapor dan ada yang merasa dirugikan , dan beliau mengatakan yang bisa bertindak menutup ilegal tersebut adalah KOREM dan PANGDAM,jangan hanya di lemparkan kepada pihak kepolisian saja,” jawabnya.
Saat awak Media Humas Polri konfirmasi kepada salah satu masyarakat wilayah tersebut JELAS bahwa CPO terbesar pemiliknya adalah NASRON SITINJAK (BANG TINJAK) yang banyak memiliki gudang- gudang Layar Tancap.Gudang terbesarnya beralamat di Jalan Soekarno Hatta Bagan Besar Kecamatan Bukit Kapur Kota Dumai Provinsi Riau.
Setelah mendapat info maka awak Media Humas Polri langsung meninjau ke lokasi gudang-gudang CPO yang ada di Kota Dumai, BENAR bahwa yang dii katakan narasumber yang enggan disebut namanya masih beroperasi baik siang maupun malam. Dan menurut keterangan di lapangan tutupnya 2 sampai 3 hari saja apabila ada razia. Ternyata jumlah CPO ilegal yang ada cukup banyak.
Ketua Divisi Investigasi dan Observasi LSM Pemantau Kinerja Aparatur Pemerintah Pusat dan Daerah Bapak Taufik Hidayat meminta kepada Bapak Kapolri Jenderal (POL) LISTYO SIGIT PRABOWO,M.SI agar dapat menindak TEGAS mafia ilegal CPO terbesar di Kota Dumai, karena masih beroperasinya ilegal tersebut. Seolah- olah Penegak Hukum di Wilayah Hukum Kota Dumai tak sanggup menutup atau menonaktifkan ilegal CPO di Kota Dumai atau Aparat Penegak Hukum di Kota Dumai di duga menerima setoran atau TR dari Mafia- mafia yang ada DDI kita Dumai dan saya yakin Kepemimpinan Bapak Kapolri sangatlah Tegas untuk memberantas ILegal dan Ilegal loging yang adaa di kota Dumai, PECAT oknum Aparat Penegak Hukum yang bermain atau yang Membackup ilegal tersebut. (Taufik)
