Media Humas Polri// Labuhanbatu Utara
Seorang oknum ketua umum salah satu lembaga Swadaya masyarakat yang berinisial EM (50) mengaku bisa Memasuk kan seseorang ke PNS dengan anggaran 70 juta. Namun sebagai administrasi harus mentransfer uang muka sebesar Rp. 4 juta, namun setelah beberapa bulan bersilang, janji tersebut pun hanyalah angin lalu, Sabtu (12/10/2024).
Salah seorang wanita yang berisial AFS (30) menceritakan kronologi kejadian,” Pada waktu itu (beberapa bulan lalu) , ada seseorang yang berisial JS (42) menghubungi saya, dia mengatakan, kalau ketua umum salah satu lsm yang menurut ceritanya, ada kedekatan dengan Presiden terpilih bapak prabowo subianto, dan bisa Memasuk kan saya menjadi CPNS dengan budget Rp. 70 juta. Namun harus membayar uang muka di depan sebesar Rp. 4 juta. Katanya untuk biaya administrasi,” Tutur AFS.
lanjut nya,” Namun, bersilang beberapa bulan kemudian, karena tidak ada kepastian, saya pun mempertanyakan kepada JS, menurut keterangan JS, Oknum tersebut yang berisial EM (50) akan mengembalikan uang yang sudah di transferkan kepada ketua nya, sembari mengirimkan scranshot percakapan mereka melalui whatsapp. Tapi hingga saat ini sudah sebulan berlalu, tak kunjung ada kejelasan nya juga,sebagai orang kecil, saya sangat-sangat berharap dana saya itu di kembalikan, ” Imbuhnya berharap
Awak media pun mencoba mengkonfirmasi JS (42) melalui pesan singkat WhatsApp,”benar bang, atas nama AFS (30) kemarin ada kita tawari CPNS melalui seorang ketua umum LSM yang ada kedekatan nya dengan presiden terpilih,budget nya 70 juta, tapi pakai uang muka Rp.4 juta, lalu saya pun langsung transferkan uang itu kepada beliau, ini buktinya,” Ujar nya sembari menunjuk kan bukti transfer
Awal nya, saya berniat menolong AFS bang, namun jadi begini. Saya pun malu jadinya bang, tau sendiri lah abang, kalau selama ini saya selalu berupaya membantu orang yang bisa saya bantu, kalau pun hal itu suatu penipuan, gimana lah saya bilang lagi bang, niat mau membantu, malah kita sekarang yang di uber-uber sama pemilik uang,” Imbuh nya.
Saat di konfirmasi via pesan singkat WhatsApp mengenai pengembalian uang yang telah di transferkan sebagai DP untuk masuk CPNS,Edi Munadi,S.Ag diam seribu bahasa, sementara pesan centang dia pertanda pesan sudah terkirim, hingga berita ini sampai ke meja redaksi, Edi Munadi, S. Ag belum ada jawaban. ( Julhadi Simanjuntak )