Di Duga PJ Kuripan Realisasi DD tahun 2019 – 2020 Terindikasi Korupsi
Mediahumaspolri.com . Tanggamus Lampung. puluhan masyarakat desa Kuripan kecamatan limaw kabupaten Tanggamus dalam pengelolaan anggaran dana desa (DD) di tahun anggaran 2019 sampai dengan 2020 yang di jabat PJ M.irawan memunculkan isu tak sedap di kalangan masyarakat desa.
Pasalnya, ada beberapa item pekerjaan pada tahun 2019 sampai 2020 lalu diduga tidak sesuai isi dalam DD desa Kuripan.
Kami masyarakat desa Kuripan meminta kepada instansi terkait untuk bisa turun langsung dan mengecek atas dugaan Mar’up dan piktip yang ada di desa kami ini dengan ada nya dugaan penyimpangan dana desa di tahun 2019 sampai 2020 dalam kepemimpinan PJ M.irawan,ungkap beberapa masyarakat desa Kuripan kepada awak media ini.kamis 09 Desember 2021
Lanjud nya dalam kepemimpinan PJ M.irawan dalam melak sanakan tugas nya untuk membangun desa Kuripan Di duga banyak terjadi penyimpangan, kurang transparan dan kurang melibat kan masyarakat desa kuripan.ujar nya
Yang mana di tahun anggaran 2019 Tahap (2).
Dana masuk kas desa pada tanggal 17 juli 2019 realisasi penyaluran dana desa RP. 395.066,800
1.Pembuatan rambu – rambu di jalan desa RP. 22.229,000 realisasi RP 22.229,000
2. pembangunan rehabilitasi / peningkatan monumen / gapura / batas desa RP. 117.684,000 realisasi RP. 117.684,000
3. pembangunan / rehabilitasi /peningkatan pasar Desa / kios milik desa RP. 370.000,000 realisasi RP 370.000,000
Untuk pembangunan rambu -rambu kayak nya gak ada ungkap salah satu warga yang enggan di sebut kan nama nya sedangkan di tahun 2019 dan untuk pembangunan monumen gapura, dua (2) unit kalai senominal yang abang sebut kan saya selaku masyarakat awam kayak nya gak menghabis kan segitu bang pungkas nya
Dan di anggaran Tahun 2020 Tahap dua (2) dana masuk kas desa pada tanggal 16 Juni 2020 Realisasi penyaluran RP. 161.572,950
1. pemeliharaan sumber air bersih milik desa ( mata air / tandon penampung air hujan/ sumur bor dll) RP 22.000,000 realisasi RP 22.000,000
2. penyelenggaraan inpormasi publik desa ( misal pembuatan poster / baliho inpormasi penetapan / LPJ APBDES untuk warga dll) RP 10.500,000 realisasi RP 10.500,000
3.pengelolaan dan pembuatan jaringan / instalasi komunikasi dan informasi lokal desa RP. 80.000,000 realisasi RP 40.000,000
4.pembangunan peningkatan sanitasi permukiman ( gorong – gorong,selokan,parid dll di luar prasarana jalan RP.58.280,000 realisasi RP 58.280,000
6.penanggulangan bencana keadaan darurat dan mendesak
7.Keadaan mendesak RP 223.714,286 realisasi RP 156.600,000
8.penanggulangan bencana RP 12.240,000 realisasi RP 12.240,000
Dan di anggaran Tahun 2020 Tahap TiGa (3) dana masuk kas desa pada tanggal 14 Desember 2020 Realisasi penyaluran RP 211.107,800
1.pemeliharaan sumber air bersih milik desa (mata air / tanton penampungan air hujan sumur bor dll) RP 22.000,000 realisasi RP 22.000,000
2.penyelenggaraan informasi publik Desa ( misal : pembuatan poster baliho informasi penetapan / LPJ APBDS untuk warga,dll) RP 10.500,000
3.pengelolaan dan pembuatan jaringan / instalasi komunikasi dan informasi lokal Desa RP 82.800,000 realisasi RP 82.800,000
4.pembangunan / rehabilitasi / peningkatan sanitasi permukiman ( gorong – gorong,selokan,parid dll di luar prasarana jalan) RP 58.280,000 realisasi RP 58.280,000
Untuk anggaran tahun 2020 ini bang menurut saya ada dobel anggaran sesuai data yang Abang kasih liat kesaya tadi seperti pembuatan pembuatan poster baliho informasi penetapan / LPJ APBDS untuk warga, yang tahap dua di anggar kan lagi di tahap tiga (3) di tahun yg sama dan untuk pembangunan instalasi ini apa bang kayak nya di tahun 2020 ini gak ada pembangunan bang,dan gorong gorong,selokan dan parid kayak nya gak ada juga bang tegas nya.
Jadi kami selaku masyarakat desa Kuripan meminta kepada instansi terkait untuk bisa turun kedesa kami atas dugaan ini dan bisa mengecek dengan sungguh – sungguh atas pembangunan di desa kami ini kami yakin dan percaya kepada instansi terkait bisa menjalan kan tugas nya dengan sungguh – sungguh dan secara transparan.
Sampai berita ini di muat PJ kepala pekon Kuripan M. Irawan saat di hubungi melalu nomor pribadi nya tidak ada jawaban walaw dalam keadaan aktip. Edi Wijaya