Media Humas Polri | Muara Bungo
Pada Hari Rabu 25 Oktober 2023 Saat Tim SATGASUS Media Humas Polri Kabupaten Muara Bungo Pulang Dari Ibukota Jakarta Melintasi Jalan Durian Kelurahan Danau Sakti Dusun Sungai arang Kecamatan Bungo Dani Kabupaten Muara Bungo masih tetap dan makin parah melihat kondisi jalan tersebut.
Kemudian Tim terus menelusuri hingga ujung dusun sungai arang hasil lubang yang digali oleh pihak proyek semakin parah dan membesar lantas ada apa dibalik jalan tersebut.
Apakah hanya sebatas ini kah proyek pembangunan Jalan ini, kalau hanya sebatas ini berarti judul nya bukan pembangunan Jalan tapi proyek perusakan jalan.
Karena sudah berbulan bulan hampir 1 tahun proyek jalan dari sungai pinang sampai ke sungai arang belum kelar-kelar seperti tukang kredit yang menyicil-nyicil ketika di demo warga baru dikerjakan sebatas yang viral saja.
Saat tim mendatangi kepala desa danau sakti atau sungai arang untuk dimintai keterangan bahwasanya Datuk Rio menyampaikan terkait pengerjaan jalan tersebut belum ada kejelasan dari pihak PT.PMA kemudian Tim menghubungi nomor kepala kontraktor yang diberikan oleh kepala desa danau sakti.
Disaat tim Menghubungi pihak kontraktor PT. PMA untuk menanyakan perihal jalan tersebut kapan akan dilanjutkan pengerjaan nya akan tetapi pihak kontraktor tidak mengakui persoalan beliau bekerja di PT yang mengerjakan proyek jalan tersebut lali bertanya siapa yamg memberikan nomor saya apakah Datuk Rio sungai arang yang memberikan atau pihak pu ujar nya lau tim mengatakan ada yang memberikan tapi kan itu tidak penting bang kami cuma butuh kejelasan perihal jalan tersebut kapan akan dikerjakan kembali lalu yang di duga kontraktor mengatakan tidak tau menau soal hal tersebut kapan mau dilanjutkan pengerjaan nya, yang mengetahui kapan dilanjutkan pengerjaan jalan tersebut hanya direktur utamanya.
Lantas ada apa dengan proyek jalan danau sakti oleh PT PMA ini, Kami memohon kepada pihak pemerintah setempat khususnya pihak PU jangan seakan sakit mata terkait jalan tersebut dengan Dalih berbagai macam alasan.(Fajrian Sahputra)