Di Duga Sabandar Pelabuhan Tual Maluku Tahan Kapal Perintis KM FRANS KAISIEPO hanya Karena Bawang Merah satu karung hilang
Media Humas Polri|| Maluku
Kapal Perintis KM Frans Kaisiepo yang tiba di dermaga pelabuhan Tual dari Ambon dan menuju Tenggara jauh. Kapal tersebut tiba di Tual Hari Jumat Tanggal 07.juni 2024 jam 15.00 wit, dan Rencana berangkat Jam 19.00 sesuai dengan pengumuman dari pihak kapal dan pemberitahuan dari pihak sabandar. Dari pantauan wartawan media Humas polri, para penumpang kapal tersebut sudah memenuhi kapal sejak jam 17.00 wit hingga jam 19.00, tetapi kapal tidak berangkat berangkat. Karena kapal tidak berangkat berangkat maka banyak penumpang marah marah.
” Seng tau kenapa kapal ini seng brangkat brangkat,,, dong bilang karena ada penumpang tujuan Elat, Bawangnya Hilang satu karung makanya pihak sabandar seng mau proses surat surat kapal, Ujar penumpang Tujuan Larat yg tidak mau menyebutkan namanya. Dari hasil pantaun wartawan Media ini, diduga kuat kapal memang sengaja di tahan untuk tidak berangkat karena ada penumpang yang kehilangan bawang merah satu karung.
Sekitar jam jam 20.40 wit kapal di datangi oleh sekitar lima orang petugas sabandar dan membawa rekaman CCTV yg ada di HP petugas sabandar dan meminta beberapa penumpang untuk mengenal pelaku pencurian bawang tersebut dan beberapa petugas tersebut langsung masuk ke dalam kapal.
” kira kira betul k seng eee,,, bawang satu karung hilang terus kamong tahan kapal dan mengorbankan ratusan penumpang yang ada di dalam kapal ini ka.. Kira kira aturan itu begitu ka, kayanya yg pung barang itu punya koneksi kuat kapa di sabandar Tual ini, sampe dong bisa tahan kapal ini kurang lebih dua jam itu. Ujar beberapa penumpang dengan bersungut sungut.
Kapal di berangkatkan dari pelabuhan Tual jam 21.00 menuju Pelabuhan Elat. Nahkoda Kapal Perintis KM Frans Kaisiepo yg di temui wartawan Media ini di atas kepal mengatakan bahwa, Informasih Itu tidak betul, memang ada penumpang yang bawangnya hilang, tapi kapal berangkat terlambat itu bukan karena gara gara bawang hilang,, tetapi menunggu dokumen kapal sehingga kapal berangkat terlambat. ujar Nakhoda Km Frans Kaisiepo.( Ferry Nelson )