Media Humas Polri // Labuhanbatu Utara
Beredarnya postingan di sosial media milik salah satu oknum Caleg yang berisial MAD terkait masalah kinerja aparatur pemerintahan desa Aek Korsik, Kinerja Kecamatan Aek Kuo, dan juga Kinerja Dinas Sosial Kabupaten Labuhanbatu Terkait bantuan sosial (Bansos), ternyata hanyalah pemberitaan bohong dan pencitraan semata untuk menarik simpatik dari warga net, Selasa (2/1/2024).
Hasil penelusuran beberapa awak media dan Lsm di lapangan,khususnya dusun III Paret Minyak dan juga Dusun VI Pulo angin Desa Aek Korsik, Kecamatan Aek Kuo, ternyata pemberitaan yang beredar dibeberapa sosial media, ternyata tidak lah benar adanya.
Hal ini di ungkap kan salah seorang awak media yang berisial ES(42),”awal nya kami geram melihat postingan tersebut, pasal nya ini sudah tahun 2024,namun masih adanya warga yang kurang mampu yang masih belum mendapat kan perhatian dan bantuan dari pemerintah. Khusus nya pemerintahan desa,” tutur ES(42).
Namun, setelah kita croscek ke lapangan ternyata semua itu tidak benar, bahkan ibu yang di postingan tersebut pun mendapatkan bantuan sosial, baik itu bantuan dari desa, maupun dari kantor pos,” Terang ES(42).
lebih lanjut ia juga menjelaskan, terkait masalah bantuan PKH, itu kan harus mengikuti prosedurnya dan harus terlebih dahulu melakukan musyawarah dusun, barulah musyawarah desa dilakukan, setelah itu, data di dikirim ke pihak dinsos kabupaten, dan setelah kami cek data ibu tersebut di data best computer desa, ternyata mereka sudah masuk data tunggu (DTKS),” tutup nya sembari menunjuk kan bukti-bukti.
Saat di konfirmasi awak media via whatshApp, pemerintahan desa melalui sekretaris desa Bapak Fauzi Sarumpaet, SE menjelaskan,” Terkait masalah ibu yang berinisial R warga dusun III Paret minyak, itu selama ini sudah mendapat kan bantuan berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT DD) selama kepemimpinan kepala desa Bapak Asmaul Husnah Matondang. sementara nenek Arzuna Sinaga yang bedomisili di dusun VI Pulo angin, selama ini, itu sudah beberpa kali mendapatkan bantuan sosial (Bansos)dari kantor pos berupa uang Rp.600.000, – dan juga bantuan sembako dari desa,” Terang Seketaris desa Bapak Fauzi Sarumpaet, SE.
Saat dimintai tanggapan dari Bapak camat Aek Kuo Bapak Rusdi Efendi Piliang terkait beredarnya berita bohong yang di unggah salah satu akun Facebook milik salah satu oknum Caleg Dprd Labura,bapak Camat heran dan terkejut,”terkait masalah itu, saya belum tau bang, pasal nya saya tidak berteman di sosial media dengan beliau,” Ujar pak camat.
Lebih lanjut, ia juga menjelaskan,” Kalau mengenai bantuan, saya rasa atas nama ibu Rubiah warga dusun III paret minyak, itu dapat bang dan atas nama nenek Arzuna Sinaga juga dapat bang,dan terkait masalah bansos yang ada di Aek Kuo, saya selalu mengawasinya bang,” tutup nya.
Saat dikonfirmasi via whatshApp pemilik akun yang berinisial MAD oleh salah satu rekan Media online, pemilik akun tidak ada jawaban hingga berita ini rilis. ( Julhadi Simanjuntak )
