Media Humas Polri // Balikpapan
Maraknya praktik tambang batu bara ilegal atau koridor di Kaltim, membuat berang Ketua Perkumpulam Pemuda Dayak (Perpedayak) Kalimantan Timur, Susana Lanai.
Kepada media ini Sabtu (27/5/2023) Susana mengatakan. Batu Bara koridoran sidang menghancurkan bumi Kalimantan. Namun demikian mengada kegiatan ini masih terus berlangsung. M
“Saya bingung koridor semakin marak apa aparat penegak hukum tidak mengetahuinya, ” tegas Susana yang getol menyoroti tambang ilegal.
Masih menurut Ketua Susana, seperti halnya Jum’at (26/5/2023) saat kami turun langsung ke lapangan daerah Jl. Air Terjun Kelurahan Pampang Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, dimana ditemukan tambang baru bara ilegal berikut beberapa alat berat.
“Jika kegiatan tambang ilegal ini bagaikan ” Tembok Berlin”yang sulit ditembus, maka kami segera melaporkannga ke Presiden Joko Widodo, “tegas Susana Lanai.
Tentunya akan bekerja sama dengan Fast Respon Nusantara (FRN) salah satu perkumpulan wartawan seluruh Indonesia mengcaounter pemberitaan Polri, dibawah komando Agus Flores.
Bahkan sudah melakukan MoU dengan FRN Kaltim dalam bentuk kerjasama yang sinergi dan berkolaborasi.
“Karena saya tidak mau melihat koridoran merajalela di bumi Kaltim, yang merugikan masyarakat setempat bahkan negara, ” ujar Susana mengakhiri perbincangannya. (Alfian)