Dialog Dengan Moeldoko, Petani Keluhkan Soal Kelangkaan Pupuk
SEMARANG, Mediahumaspolri.com-Persoalan kelangkaan pupuk setiap tahun selalu terjadi. Hal ini merugikan petani karena mereka tidak bisa mengolah lahan pertaniannya secara maksimal, akibatnya hasil panen kurang baik. Persoalan ini harus segera diatasi, agar para petani tidak dirugikan. Pernyataan ini disampaikan Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal (Purn) Moeldoko saat melakukan dialog dengan para petani Jawa Tengah di Desa Wonolopo di Kecamatan Mijen Kota Semarang, Kamis (18/11/2021).
Saat dialog, kelompok tani yang di wakili Bilal dan Dali sebagai pembinanya, menyampaikan keluhannya soal kelangkaan pupuk dan subsidi untuk petani yang semakin kecil.
Moeldoko menjelaskan, pihaknya sudah memanggil pimpinan produsen pupuk di jajaran BUMN, terkait dengan makin langka dan mahalnya pupuk untuk petani. Pihaknya juga telah memanggil Kementerian Pertanian untuk mencari solusi dan jalan keluar dari persoalan kelangkaan pupuk ini.
“Sementara ini belum ada operasi pasar soal pupuk, tapi akan dilihat titik lemah distribusinya. Itu yang paling penting. Kenapa bisa seperti ini. Kita ingin jalan keluar yang terbaik, agar semua bisa mapan,” ujar Moeldoko.
Dalam kunjungan kerja Kepala Staf Kepresidenan, yang juga sebagai Ketua Umum HKTI di Desa Wonolopo di Kecamatan Mijen Kota Semarang, ikut melakukan pengawalan Kapolsek Mijen, Kompol Kholid Mawardi, SH, MH beserta anggota dan Danramil Mijen Mayor Arh Sugiharto beserta anggotanya.
Hadir juga dalam kegiatan ini Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang, Drs. Hernowo Budi Luhur, SH, Msi, Ketua HKTI Provinsi Jawa Tengah, Drs. Kholiq, Msi, Muspika Kecamatan Mijen, dan para petani Desa Wonolopo Mijen.
Usai dialog, Moeldoko lalu mengunjungi Pondok Pesantren Nurul Islami di Desa Rejosari Wonolopo Mijen Kota Semarang untuk bersilaturahmi dengan pengasuh pondok pesantren Bapak Kyai Zaenuri Saefudin.
(Basuki)