DIDUGA ALAT BERAT PROYEK PU ASAHAN DANA DID GUNAKAN SOLAR SUBSIDI.
Media Humas Polri >ASAHAN
Selasa (2/11/2021)
Diduga ,dalam pelaksanaan pekerjaan paket proyek yang menggunakan dana insentif daerah (DID) Kabupaten Asahan kuat dugaan peralatan kerja jenis alat alat berat untuk kegiatan pekerjaan peningkatan ruas jalan Ledong Barat – Aek Bange Desa Ledong Barat Kecamatan Aek Ledong Kabupaten Asahan, Sumut terindikasi menggunakan solar subsidi untuk alat alat berat pendukung pekerjaannya seperti Gleder dan Bomax.
Hasil investigasi di lapangan proyek Senin (01/11) jelas terlihat salah seorang operator alat berat sedang menyuling BBM jenis solar subsidi dari Truck pengangkut bahan material yang menggunakan jerigen dan selang kesalah satu truck yang sedang parkir, dan hal ini terlihat jelas oleh media humas polri saat dilokasi proyek jalan Pelita yang sedang melakukan pemantauan aktifitas pekerjaan proyek tersebut bersama rekan rekan Media lainnya. Yang Diduga banyak melakukan penyimpangan dalam pekerjaan,seperti penyediaan bahan bakar minyak BBM dan juga penggalian ruas badan jalan yang menggunakan Beko loader milik perkebunan.
Ketika hal ini ditanyakan kepada operator alat berat yang mengaku bernama Aceng dari mana mereka mendapatkan pasokan bahan bakar minyak nya, beliau menjelaskan.”Iya bang minyak solar subsidinya dari kontraktor yang menyediakan, kalau alat ini milik Adhi Karya Medan, kami hanya di gaji perusahaan bang” ucap operator Aceng polos.
Saat hal pemakaian beko loader milik perkebunan dan BBM yang disuling tersebut ingin ditanyakan kepada Kontraktornya dan Pengawas dari Dinas Pu tidak ditemui di lapangan. (Dz Munthe).