Mediahumaspolri.com // Poso
Meskipun tidak mendapatkan alat bukti kuat para pelaku tambang Ilegal,saat tim kepolisian Resort Poso melakukan operasi untuk menegakan hukum terkait dugaan maraknya penambang liar dilokasi kawasan hutan Desa Kalora dan Tambarana kecamatan Poso Pesisir Utara.
Operasi penyisiran di wilayah hutan Kalora dan Tambarana suda lama diagendakan oleh Kapolres Poso AKBP Riski Fara Sandy S,I,K.M.I.K setelah mendapatkan laporan informasi,namun Kata”Riski meskipun operasi kali ini tidak menemukan aktivitas apapun seperti yang disampaikan lewat informasi,pihaknya tetap melakukan langka kongkrit untuk mengungkap pelaku aktivitas penambang ilegal yang cukup meresahkan warga sekitarnya.
Selanjutnya Kata” Riski pihaknya suda melakukan kordinasi dengan pihak Polda Sulawesi tengah,dan pihak Polda Sulteng merespon akan Memback up jika nantinya pihak polres Poso akan melakukan langka hukum yang di butuhkan.Ucap”Mantan Kapolres Touna dihadapan PERS.
Tak hanya memback up Pihak Polda menyiapkan personil jika nanti Polres kekurangan personil akan diturunkan.Ucap”Riski Senin(05/06/2023).
“Tak ada kata main-main bila kami menemukan bukti bukti dilokasi,kami akan menindak tegas para pelaku aktivitas tambang Ilegal yang tidak memiliki surat izin.Ucapnya.
“Menyangkut dengan Penyergapan yang terkesan gagal dilakukan Kepolisian Resort Poso saat beberapa waktu lalu,ada dugaan keterlibatan Oknum Aparat dalam pengelolaan tambang,Ucap warga”sambil menceritakan sebelum oprasi dilangsungkan masi terdapat beberapa alat berat yang melakukan kegiatan dilokasi tambang,namun saat Oprasi pelaku tambang Ilegal Kabur Diduga bocor informasi kedatangan kepolisian menuju lokasi tambang,Tutupnya. (Arwis)