Media Humas Polri .com // Terbanggi Ilir
Petani dikampung terbaggi Ilir kecewa atas hilangnya Pupuk bersubsidi yang penuh misteri Hari ini datang satu Mobil besok mau beli sudah tidak ada (Habis) Selain itu harga pupuk bersubsidi di kampung Terbanggi Ilir kecamatan Bandar Mataram Kabupaten Lampung Tengah juga sudah tinggi diatas HET (Harga eceran tertinggi) Subsidinya telah di rampas oleh oknum oknum yang hanya mementingkan isi kantong pribadi ataupun kelompoknya.
Petani yang di temui oleh awak media mengatakan kalau harga Pupuk bersubsidi jenis Urea Rp 130.000/sak nya klo jenis Ponska NPK Rp 160.000 /sak.
Petani lain yang namanya enggan di tulis mengatakan Jenis Urea Rp 130.000/sak dengan prihal tersebut jelas jelas pengecer telah sengaja merampas Subsidi yang di berikan oleh pemerintah kepada Petani selain tinggi harganya pupuk Bersubsidi pun punya kesaktian yang luar biasa (Bisa menghilang dengan cepat).
Ketua Gapoktan Karya Tani kampung Terbanggi Ilir (Haryadi ) saat di temui di kediamannya mengatakan saya gak paham maksud nya sampean apa saat di konfirmasi lebih lanjut Tentang siapa pengecernya Haryadi mengatakan pak I Wayan saat ditanya dimana kios atau tempat stok pupuk nya Haryadi enggan memberitahu dan hanya mengatakan pokonya ada di Terbanggi Ilir untuk lebih lanjut silahkan hubungi pak Wayan PPL nya kata Haryadi Sambil Menyodorkan Sejumalah Uang di tangannya kepada awak media dengan tegas hal yang di duga Suap tersebut ditolak oleh awak media.
Sementara sekertaris Gapoktan Jadmiko saat di konfirmasi prihal Pupuk bersubsidi di kampung Terbanggi Ilir Jadmiko mengatakan Saya saya sudah tidak mengurusi pupuk mas diurus sama ketua semua. (Kairul Anam)