DIDUGA JADI SOROTAN PUBLIK
USUT TUNTAS KUCURAN DANA KEMENPORA DITANJUNG LEIDONG
MEDIA HUMAS POLRI (LABURA).
Seketaris jenderal LSM Sidik Perkara Labura M Nasti meminta agar aparat penegak hukum sesegera mungkin mengusut kasus permainan pekerjaan paket proyek dari Kemenpora yang telah di kucurkan anggarannya beberapa tahun lalu kini kembali menjadi dugaan sorotan publik akibat pekerjaannya masih terbengkalai.
Kucuran anggaran dana Kementerian olah raga Indonesia ke kelurahan Tanjung Leidong Kabupaten Labura Sumut kini menjadi buah bibir di masyarakat sehingga makin menjadi sorotan publik.
Pasalnya, uang Negara ratusan juta rupiah yang telah dikucurkan atas usulan proposal berdalih masyarakat dengan kepanitian yg di komandoi seorang ASN guru ekonomi SMA.N 1 Tanjung Leidong Samsul Bahri di duga sebagai pemeran utama dalam memainkan anggaran ini .bahkan dengan programnya ia melibatkan beberapa orang keluarganya serta beberapa orang pilihan yang dipilih untuk bekerja sama dalam merekayasa pelaksanaan proyek pembuatan sarana stadion dan fasilitas sarana lapangan bola akhirnya mangkrak terbengkalai tak dapat digunakan semestinya.
Ngangkraknya proyek kementerian yang beranggaran dana ratusan juta rupiah Ta 2012 ini sangat dikecam masyarakat pemerhati dan pecinta olah raga di Labuhan batu raya hasil cacat dari proyek ini.
Ketika hal ini dikonfirmasikan kepada Camat Tanjung Leidong Arifin S,pd sebagai pemangku tertinggi yang menanggung jawabi lapangan kecamatan tempat lokasi proyek kementrian RI dibuat , saat didatangi berulang ulang ke kantornya terkesan menghindar ,Di sms melalui what’s up nya Jumat (30/7),hanya membalas sedang tugas luar dan minggu sore baru pulang kerumah”balasnya.
Hasil investigasi langsung di lapangan Jumat (30/7) terlihat kondisi lapangan cukup menyedihkan ditemui hanya rangka tiang pancang yang ada serta gawang Bola kaki yang tegak berdiri terbuat dari kayu bulat saja. kondisi areal lapangan penuh semak belukar tak terurus padahal ini juga sebagai lapangan umum pemerintah kecamatan. Kualuh Leidong.
Menerangkan Ketua Proyek Samsul Bahri alias Ulong juga sebagai tenaga Didik Pegawai Negara (ASN) di SMA .N 1 Tanjung Leidong Jumat (30/7) mengatakan biar saya luruskan itu memang proyek dari Kemenpora dana usulannya memang sudah kucur tetapi cuma ratusan juta saja, kalau usulan kami Rp 1,6 milyar.
Pekerjaan ini ya begitulah tapi kan sudah diterima ,kamikan punya pendamping. Merekalah yang menerima pekerjaan ini. Terang Samsul membuang bola panas kepada pendamping kegiatan proyek mereka.
Mengomentari hal ini SEKJEND Lsm Sidik Perkara Labura Sumut. M .Nasti di Aek kanopan kota Sabtu (31/7) 2021.; Yakinlah dalam waktu dekat ini kita akan melaporkan indikasi kecurangan kecurangan si penerima proyek .yang oknum pelakunya ada beberapa ASN Labura.
kita sudah selidiki dan turun memantau kelapangan .
Besar rasa kecewa kami bahkan sangat mengecam oknum pelaku proyek ,bukan saja mereka telah melakukan pembohong kepada Negara tapi mereka juga telah mengkhianati para generasi generasi di Tanjung Leidong yang masih kuat minat mereka dalam menggapai prestasi dari Dunia OLAHRAGA. Ini juga penzaliman kepada pemuda/pemudi disana.
Yang pasti kita akan menggiring masalah ini ke Ranah hukum . Tegas Nasution. (D Munthe)