Media Humas Polri // POSO
Polemik tentang Proyek bangunan jalan Kabose makin merembet bahkan tidak sedikit tanggapan dari berbagai warga setempat proyek tersebut diduga Mark-up.
Proyek yang diketahui warga bersuber dengan angaran APBD Poso yang cukup menjelang angaran puluhan miliar pada masa roda pemerintah sebelumnya, namun sayang proyek tersebut macet terbengkalai diduga anggaran tidak mencukupi untuk melanjutkan impian Jembatan Kapose.
Akibat tidak terlihat aktivitas dilokasi proyek tersebut semenjak perahlian kursi kekuasaan pemerintah dahulu, hingga saat ini ditahun 2023 dimasa pimpinan baru Daerah yang dipimpin oleh dr.Verna M.Ingkiriwang sebagai pemenang mutlak saat pertarungan pilkada ditahun 2020″proyek tersebut tidak berkelanjutan timbul berbagai alimi yang dikembangkan Masyarakat. keberadaan bangunan tersebut tidak mempunyai Akses manfaat dan terkesan mubasir, Ujarnya.
Mantan kepalah PU,PR Poso DR.H.Faidul Keteng ST,MT,M,Si saat dikonfirmasi diruang kerjanya menangapi berbagai tudingan dan dugaan warga dengan santai sambil bercanda biarkan saja apa yang mereka katakan,yang jelas Tahun depan insya Allah jembatan tersebut akan terwujud dengan angaran APBN’diakui Faidul APBD Poso tidak mampu untuk melanjutkan pembuatan jembatan yang menghubungkan Bonesompe dan kayamanya sehingga proyek tersebut berhenti tepat pada hitungan dalam kontrak,Katanya.
“Faidul memaparkan kembali proyek tersebut suda ditinjau langsung orang kementrian PU,dan kabar baiknya mereka suda menyetujui tinggal menunggu waktu saja impian masyarakat akan terwujud”Ujarnya Faidul.
Disindir akses manfaat jalan Kabose tidak menyentuh ke masyarakat, Faidul” menangapi lagi dengan canda tawa sambil menjelaskan lihat saja kedua belah jalan kayamanya dan Bonesompe ratusan pedagang kecil bergantung hidup ditempat itu.Kata”Faidul. setidaknya bangunan tersebut walaupun belum terhubung dengan jembatan namun sudah menghidupkan ekonomi masyarakat setempat,bahkan tempat itu saat ini menjadi pusat perhatian pengunjung dikarenakan jalan suda disediakan fasilitas lampu penerangan sehingga tidak terlihat kubuh. (Arwis)
