Semarang || Media Humas Polri
Sebuah gudang produksi pabrik pengolahan limbah serbuk gergaji kayu di jambu Kab. Semarang Kamis, 11 Mei 2023 mengalami kebakaran.
Hal ini dibenarkan oleh Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra SIK. MM., dan untuk penyebab awal kebakaran diduga berasal dari konsleting salah satu mesin pencetak wood briket pada salah satu gudang.
“Benar sekali, laporan dari Pak Kapolsek Jambu bahwa kejadian kebakaran menimpa salah satu gudang pabrik pengolahan limbah serbuk gergaji kayu CV. Besar Anugrah Jaya, lokasi di Kec. Jambu Kab. Semarang. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, untuk personil Polsek dan Inafis Polres Semarang langsung berada dilokasi untuk evakuasi maupun pengamanan TKP kebakaran dipimpin pak Kapolsek.” Ungkap Kapolres.
Di lokasi lain, Kapolsek Jambu AKP M. Budiyanto SH. MH., menjelaskan kronologi pabrik yang dimiliki oleh Sdr. R. Dwi Heri (38Th) warga Ungaran Kab. Semarang tersebut, bahwa api awal mula diketahui salah satu pegawai bernama Andi (44Th) yang menjadi koordinator gudang produksi.
“Saat sdr. Andi bersama 4 orang pekerja lain sedang melakukan aktifitas produksi breket kayu yang berbahan baku limbah serbuk gergaji kayu, sekitar pukul 10.45 Wib melihat kepulan asap dari balik mesin produksi. Melihat api cepat membesar selanjutnya Sdr. Andi beserta para pekerja keluar dari gudang untuk menyelamatkan diri dan melapor ke Bhabinkamtibmas Bedono Polsek Jambu.” Terangnya.
Ada sekitar 5 unit pemadam kebakaran dari Pos Damkar Ambarawa, Bringin dan Kab. Temanggung, yang dikerahkan untuk memadamkan api pabrik yang memproduksi briket kayu sebagai bahan baku pemanas/mesin oven pengering hasil pertanian (jagung dan padi).
“Dugaan awal dari hasil pemeriksaan unit Inafis Polres Semarang, api berasal dari konsleting mesin produksi Wood briket. Dan dikarenakan disekitar mesin terdapat bahan yang mudah terbakar(Serbuk gergaji), sehingga api cepat membakar gudang berbentuk semi permanen tersebut. Dan api berhasil dipadamkam sekitar pukul 13.30 Wib.” Pungkas Kapolsek.
Meskipun tidak ada korban jiwa, namun dari imbas kejadian ini Pabrik CV. Besar Anugrah Jaya mengalami kerugian Ratusan Juta rupiah. (Jiyanto)